Kejurprov Soft Tennis 2021, Tujuh Daerah Ambil Bagian

- Kamis, 2 Desember 2021 | 18:20 WIB
PELEPAS DAHAGA : Sebanyak 175 atlet senior dan junior ambil bagian pada Kejurprov Junior dan Pra-Porprov Soft Tennis 2021 yang berlangsung di Balikpapan, 1-6 Desember nanti. (foto: anggi praditha for prokal.co)
PELEPAS DAHAGA : Sebanyak 175 atlet senior dan junior ambil bagian pada Kejurprov Junior dan Pra-Porprov Soft Tennis 2021 yang berlangsung di Balikpapan, 1-6 Desember nanti. (foto: anggi praditha for prokal.co)

BALIKPAPAN-Sebanyak tujuh daerah dipastikan ambil bagian pada Kejuraan Provinsi Junior dan Pra-Porprov Soft Tennis, yang berlangsung di Balikpapan Tennis Stadium, 1-6 Desember nanti.

Ketua panitia Hanafiah mengatakan, setidaknya ada 175 atlet yang bakal turun pada kelas senior dan junior. Ia menambahkan, adanya kejurprov ini juga jadi pelepas dahaga bagi atlet, yang selama pandemi minim mengikuti kejuaraan.

“Ini jadi pelipur lara bagi atlet soft tennis, mereka sudah cukup lama menantikan kejuaraan. Terus menerus latihan tanpa pertandingan tentu saja membuat mereka jenuh,” kata Hanafi selepas pembukaan, Kamis (2/12).

Laki-laki yang juga Ketua Harian Pengprov Pesti Kaltim ini meneruskan, kejuaraan ini baru awal. Sebab, tahun depan pihaknya bertekad memperbanyak turnamen maupun kejuaraan. Tujuannya, sebut Hanafiah supaya atlet mendapatkan jam terbang yang cukup.

“Kita sudah siapkan Samarinda Open, nanti kita akan undang atlet dari luar Kaltim untuk ambil bagian,” beber dia.

Soal keanggotan Pesti, Hanafi mengaku saat ini masih ada tiga daerah yang belum memiliki pengurus kabupaten/kota. Mereka adalah Kabupaten PPU, Kutai Barat dan Mahulu.

Ketersediaan alat tanding, disebut Hanafi jadi faktor utama belum terbentuknya pengurus di masing-masing daerah tersebut. “Soal alat memang jadi kendala utama. Sebab alat tanding soft tennis ini mesti dipesan dari Korea Selatan, tidak dijual bebas. Tapi kami akan upayakan tahun depan bisa terealisasi,” beber dia.

Wakil Ketua II KONI Kaltim Sumarlani berharap atlet bisa tampil maksimal pada kejurprov dan pra-porprov kali ini. “Ini juga jadi rangkaian menuju porprov dan pra-PON nanti,” kata Sumarlani.

Pada Rakerprov KONI Kaltim  belum lama ini, memang diputuskan meniadakan Pra-Porprov. Keputusan ini cukup disesalkan Sumarlani. Ia khawatir, kualitas atlet yang berlaga pada Porprov Kaltim 

“Atlet yang bertanding di Porprov mestinya kan memang melalui Pra-Porprov, sebab ini seleksinya. Belum lagi soal mutasi atlet yang biasanya diputuskan di situ,” kata dia.

Tanpa Pra-Porprov, Sumarlani meminta semua pengprov untuk melaksanakan kejurprov, sebagai pengganti. “Kejurprov kan ada anggaranya, jadi kalau tidak dilaksanakan kan rugi. Nanti tinggal menyiasati apakah sekalian Pra-porprov,” kata dia.

Bertindak sebagai tuan rumah, Balikpapan yang menurunkan 26 atlet menargetkan mampu memboyong gelar juara umum.  “Dari sisi persiapan sudah bagus, semoga saja kami bisa menjadi juara umum,” kata Ketua Pengkot Pesti Balikpapan Seven Jon. (hul)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X