BALIKPAPAN-Jenazah Riskia Rahmulia Sari (29), ibu dua anak yang ditemukan meninggal di rumah kosnya, Senin (29/11) pagi akhirnya dibawa pulang keluarga, untuk dikebumikan di kampung halamannya di Kalsel.
Sebelumnya, Riskia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh pemilik rumah kos di RT 74, Gang Pundi, Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Ketua RT 74 Maulana M Ikhsan mengatakan jenazah Riskia sudah dibawah pulang ke kampung halaman untuk dikebumikan, setelah sebelumnya dibawa ke RSKD untuk menjalani autopsi.
"Tadi malam sekitar jam 02.00 keluarga dari Kalsel sudah datang membawa jenazah untuk dibawa pulangm Begitu juga dengan dua anak korban," kata dia.
Keluarga, lanjut Ikhsan juga didampingi Akil, suami Riskia. Berdasar penuturan Ikhsan, sang suami selama ini memang bekerja di lokasi, di daerah sanga sanga, Kukar.
"Dari penuturan suami, korban Riskia menderita asam lambung," terang Ikhsan.
Riskia meninggalkan dua anaknya yang masih balita, Fazri (4) dan adiknya Naoval (1,5).
Riskia Rahmulia Sari ditemukan meninggal dunia pada Senin (29/11) pagi, di rumah kos, RT 74, Gang Pundi, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.
Diketahui Riskia merupakan warga Paringin Kota, RT 12 No 011, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Ini berdasarkan identitas yang tertera pada SIM.
Jenazah Riskia pertama kali ditemukan oleh Legimin, tetangga sekaligus pemilik rumah kos, pada Senin (29/11) sekitar pukul 06.00 Wita.
Pagi itu, Legimin melihat rumah yang ditempati korban masih tertutup, tak seperti biasanya. Lantaran merasa khawatir, Legimin meminta ditemani Tri Utomo mendatangi rumah korban dan mencoba mengetuk pintu.
Beberapa kali mengetuk, tak ada jawaban dari penghuni rumah. Ini membuat Legimin kian menaruh curiga. Akhirnya Tri Utomo membuka pintu rumah dengan paksa. Mereka terkejut saat melihat kondisi Riskia yang sudah tidak bernyawa berada di samping ditemani dua buah hatinya.
Selanjutnya Legimin berusaha mencari bantuan ke warga sekitar dan melaporkan kepada pihak terkait.
"Saya langsung memberitahu warga dan membantu mengurus kedua balita anak ibu Riskia untuk dibawa ke puskesmas," kata Legimin.
