Rumah Zakat menerima penghargaan People of The Year 2021 kategori Patron of Development Partnership oleh Metro TV, Rabu 24 November 2021. Hal ini dikarenakan Rumah Zakat merupakan salah satu dari unsur masyarakat di luar perusahaan dan akademisi yang berkontribusi dalam mengatasi Covid-19.
“Sesungguhnya penghargaan ini penghargaan kepada para donatur, mitra dan semua yang terlibat dalam kebaikan ini. penghargaan ini merupakan sebuah penyemangat sekaligus amanah bagi kami di Rumah Zakat dalam upaya menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana ZISWAF dan kemanusiaan untuk program-program respon dampak Covid-19, yang hingga saat ini masih dirasakan oleh masyarakat terutama yang berada di lapisan menengah ke bawah. Semoga Rumah Zakat dapat semakin menebarkan kebermanfaatan bagi seluruh umat manusia,” tutur CEO Rumah Zakat Nur Efendi.
Adapun kualifikasi yang menjadi dasar terpilihnya Nur Efendi dalam kategori ini antara lain, karena Rumah Zakat merupakan organisasi yang peduli dalam penanganan Covid-19, aktivasi dalam pelaksanaan dan pengelolaan program penanganan Covid-19, merupakan gerakan yang asli berasal dari Indonesia, serta memiliki akun sosial media yang terverifikasi.
Dalam prosesnya ada tiga tahapan penyeleksian yang dilakukan oleh para juri. Pertama yakni menjaring 41 nama melalui Google trend, Covid19filantropi.id, dan Covid19.go.id. Kedua, menyeleksi 15 calon finalis melalui crowdtangle dan socialblade, untuk mengukur engangement. Dan terakhir menyeleksi 3 nominee dengan menggunakan indikator kualitatif yaitu Inovasi dan kreativitas, dampak, serta konsistensi.
Menurut Nur Efendi, semua program respon dampak Covid-19 ini dapat terlaksana berkat kolaborasi dari para donatur dan mitra baik individu, komunitas, dan korporat. “Terima kasih kepada para donatur dan mitra, karena kolaborasi kita bersama, hingga November 2021, ada lebih dari 1,1 juta penerima manfaat di 250 kota/kabupaten 27 provinsi yang mendapatkan bantuan untuk program Covid-19 dari para donatur dan mitra Rumah Zakat. Program yang disalurkan disesuaikan dengan tahapan kebutuhan mulai dari bantuan Kesehatan, sembako, hingga bantuan UMKM sebagai membangkitkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. (far/pro)
