Komisi I DPRD Dukung Rencana Kerja Sama Perumda Tirta Kandilo Paser dengan Perumda Danum Taka PPU

- Jumat, 5 November 2021 | 14:56 WIB
Komisi I DPRD Paser saat memanggil Dirut Perumda Tirta Kandilo, membicarakan tindak lanjuti kerja sama kedua Perumda.
Komisi I DPRD Paser saat memanggil Dirut Perumda Tirta Kandilo, membicarakan tindak lanjuti kerja sama kedua Perumda.

TANA PASER- Adanya rencana Perumda Tirta Kandilo Kabupaten Paser bersama Perumda Danum Taka Kabupaten PPU untuk melakukan kerjasama terkait sistem penyediaan air minum (SPAM) bagi beberapa wilayah yang berada di dua Kabupaten. 

Komisi I DPRD Paser memanggil Direktur utama Perumda Tirta Kandilo Suryanto Agustono, untuk mempresentasikan hasil dari rapat bersama Perumda Danum Taka yang dilakukan belum lama ini.

Ketua Komisi I Hendrawan Putra memimpin langsung rapat tersebut di dampingi anggota komisi I DPRD Paser M. Saleh, Hamransyah serta M Ramli S Bakti.

Usai melakukan rapat tersebut, Hendrawan Putra mengatakan, pertemuan dengan Dirut Perumda Tirta Kandilo tersebut, untuk menindak lanjuti kerja sama SPAM yang akan di rencanakan oleh Perumda Paser dengan PPU.

"Tujuannya untuk menindak lanjuti rencana kerjasama antar Perumda," kata Hendrawan Putra," Jum'at (5/11).

Hendrawan melanjutkan dari penjabaran dari Dirut Perumda Paser. Untuk segala sesuatunya dalam menjalin kerjasama tersebut, diperlukan anggaran untuk di Paser saja sebesar Rp 63 miliar, meliputi dari pembangunan infrastruktur perpipaan sampai dengan pendistribusian. 

Pendistribusian air ini meliputi beberapa wilayah di Kecamatan Long Kali yakni Kelurahan long Kali, Desa Mendik I sampai dengan Desa mendik 5 serta Desa sebakung. Dengan adanya rencana tersebut bisa ditindak lanjuti di Banggar DPRD Paser.

" Paling tidak dari anggaran Rp 63 miliar tersebut, mungkin bisa setengahnya dimasukan di APBD 2022,"harapnya.

Hendrawan mengatakan, dari keterangan Dirut Perumda yaitu Bupati Paser juga berkomitmen untuk tidak menjual dengan bentuk SPAM regional, akan tetapi dalam bentuk curah artinya menjual dalam bentuk air bersih. 

"Kalau SPAM regional cuman memerlukan air bakunya saja, dari segi ekonomis menurut dirut kerjasama di jalankan yang lebih menguntungkan dari segi ekonomis menjual dalam bentuk curah atau air yang telah di olah," jelasnya.

Dengan adanya rencana ini Kata Hendrawan, Komisi I DPRD Paser menyambut dengan positif rencana tersebut. Tentunya sangat mendukung sekali rencana kerjasama ini.

" Kami berharap anggaran Rp 63 M tersebut masuk dalam pengajuan rancangan APBD 2022," ucapnya.

Hendrawan mengatakan, tentunya pada saat pembahasan terkait rancangan APBD 2022 nanti ia akan membantu mendorong keinginan tersebut agar dapat masuk di anggaran 2022.

" Ya paling tidak bertahan dulu lah gpp yang penting bisa masuk di dalam anggaran 2022, sebab progresnya bagus untuk meningkatkan PAD," kata Hendrawan. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X