BALIKPAPAN- Mendukung asupan nutrisi untuk anak - anak berusia 1 tahun ke atas, PT Nestle menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan 700 kotak pcs susu Batita dan Datita kepada warga Kampung Tangguh Pinisi Balikpapan. Simbiolis pemberian susu tersebut dihelat di Gedung Nommensen (samping Gereja HKBP Balikpapan), Kamis (28/10).
Kampung Tangguh Pinisi Balikpapan merupakan kampung kedua yang mendapatkan bantuan nutrisi susu setelah kampung tangguh di kawasan Lamaru.
Consumer Activation Executive Kalimantan Region Suyuti mengatakan, selain dalam mendukung program pemerintah dalam memenuhi gizi anak - anak, kegiatan ini juga merupakan program dari PT Nestle yang digelar secara nasional.
"Selain itu, tujuan ini mengingatkan kita yang masih terjebak dalam situasi kondisi Covid - 19. Tentu kita harus cepat dan berperan aktif dalam mendukung kampung - kampung tangguh yang ada di Indonesia. Paling tidak dengan adanya bantuan ini sidikit dapat membantu beban ekonomi ibu - ibu dalam membutuhkan asupan susu anaknya," kata Suyuti disela - sela kegiatan.
Selain simbiolis penyerahan susu dengan berat bersih 150 gram, kegiatan juga dilengkapi dengan memberikan wawasan dalam mengedukasi ibu - ibu kampung Tangguh Pinisi. Seperti mengenalkan serta memberikan kesadaran bahwa anak-anak harus mendapatkan gizi yang layak yang dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi anak yang aktif dan tanggap.
"Intinya, setiap program dikampung tangguh itu kami berkeinginan mendukung asupan nutrisi untuk anak - anak 1 tahun ke atas yang ada di kampung tangguh itu. Baik itu dengan pemenuhan gizinya dan nutrisinya sehingga menjadi anak yang tangguh. Dengan artian yang secara pertumbuhannya mulai fisik hingga otaknya pun sangat bagus," ujarnya.
Diketahui, untuk di Kalimantan sendiri terdapat 29 Kampung tangguh. Sementara kampung tangguh Pinisi merupakan kampung tangguh kedua yang dikunjungi oleh pihak PT Nestle. Program tersebut tersebar diseluruh wilayah Kalimantan dan nasional. Kegiatan tersebut rencananya akan digelar secara rutin hingga tahun 2022 mendatang. Sementara itu untuk di bulan November ini, PT Nestle masih menyisakan 3 sampai 4 kampung tangguh lagi yang ada di Balikpapan.
"Jadi karena anak Batita itu memiliki selogan #anaktangguh, anak Batita. Kita akhirnya bekerjasama dan dengan kampung - kampung tangguh tersebut. Kebetulan kampung tangguh tersebut merupakan bentukan dari pemerintah," jelasnya.
Terpisah, Ketua RT 32 Kampung Tangguh Pinisi Sri Rahayu turut mengapresiasikan bantuan berupa susu yang diberikan oleh PT Nestle. Tentu hal tersebut sangat membantu dalam menambahkan nutrisi untuk anak - anak terutama kondisi pandemi ini. "Diharapkannya dengan kegiatan tersebut dapat menjadi contoh untuk stakeholder atau perusahaan yang lain dalam memperhatikan pemenuhan gizi, khususnya kepada anak-anak usia di bawah tiga tahun," pungkasnya. (ami/pro25)
