BALIKPAPAN-Sebagai rangkaian penutup dari Festival Non Tunai Balikpapan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyelenggarakan awarding day secara virtual, Minggu (17/10).
Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo serta dihadiri oleh Kepala Dinas dan Pejabat Anggota Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan pimpinan perbankan Kota Balikpapan, Kabupaten PPU dan Paser.
Fentabi merupakan program yang diselenggarakan oleh BI Balikpapan dalam rangka meningkatkan awareness dan penggunaan transaksi non tunai di Kota Balikpapan melalui serangkaian edukasi dan kompetisi.
Kepala KPw BI Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan bahwa Fentabi merupakan program tahunan literasi tentang sistem pembayaran bagi masyarakat. Selain itu, upaya mensosialisasikan kempanye elektronifikasi transaksi untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi.
“Rangkaian Fentabi telah dilaksanakan sejak tanggal 7 September melalui webinar dan kompetisi yang telah diikuti oleh lebih dari 4000 peserta,” katanya.
Rangkaian kompetisi pada Fentabi antara lain Pena QRIS (Program Edukasi dan Akuisisi QRIS), Video Edukasi Bansoso Non Tunai, Video QRIS, Artikel QRIS, serta virtual run and ride QRIS sebagai flagship. Selain kompetisi, juga telah terselenggara berbagai macam event antara lain Webinar Ekonomi Digital melalui Sistem Pembayaran dan Webinar Transportasi dan Interoperabilitas Sistem Pembayaran yang tentunya meningkatkan kesadaran atas transaksi non tunai.
Selain pengumuman pemenang lomba, dalam kesempatan ini dilaksanakan webinar Cashless and Fit Day (CFD) dengan narasumber Melanie Putria, certified personal trainer, Chaidir Akbar, Atlet Triathlon dan Marathon serta moderator Nirina Zubir.
Dalam sesi webinar dijelaskan, mengenai tahapan dalam berolahraga khususnya untuk pemula, narasumber juga memberikan motivasi kepada peserta untuk tetap aktif bergerak khususnya di era new normal.
Selain melalui olahraga, makanan adalah salah satu aspek penting yang menentukan kesehatan sehingga menjaga kualitas dan kuantitas makanan merupakan hal yang penting.
Dalam sharingnya, narasumber juga merasakan kenyamanan bertransaksi non tunai khususnya saat berolahraga dimana saat ini seluruh transaksi dapat dilakukan secara digital sehingga lebih praktis, lebih aman dan efisien.
Bai Balikpapan senantiasa mendorong penggunaan transaksi non tunai melalui edukasi dan fasilitasi untuk menciptakan ekosistem transaksi digital yang cepat, mudah, murah dan aman. Melalui Fentabi, diharapkan kesadaran masyarakat untuk bertransaksi non tunai semakin tinggi dan pada akhirnya memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas. (aji/pro5)
