BALIKPAPAN-Pihak Kilang Pertamina Balikpapan merespon positif masukan DPRD PPU, terkait usulan mempercantik kawasan yang kini jadi lokasi proyek pemasangan pipa jaringan minyak.
Anggota Komisi II DPRD PPU Syarifudin HR mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Pertamina dan Disperkim untuk membahas rencana penataan kawasan tersebut.
"Iya sudah ada respon. Alhamdulillah mereka menyambut positif apa yang selama ini jadi masukan dari masyarakat lewat DPRD PPU. Begitu juga dengan eksekutif yang juga punya pandangan sama," kata Syarifudin.
Setelah pemasangan jaringan pipa selesai, Syarifudin menyebut akan dibangun taman, diberi bangku dan diberi penerangan agar nanti bisa dimanfaatkan warga.
"Kita ingin kawasan itu nantinya seperti Malioboro di Jogjakarta, kalau cantik kan bisa jadi ikon PPU," terang politikus Partai Demokrat ini.
Tak sekadar taman, rencananya kawasan tersebut nantinya bakal dilengkapi dengan jogging track. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan untuk berolahraga.
Soal kapan pengerjaan, Syarifudin mengaku pembahasannya belum sampai sejauh itu. Sebab, masih menunggu proyek tuntas.
"Ya kan semua ada tahapannya. Nanti desain taman juga akan disampaikan dulu pastinya ke Bupati PPU untuk dilihat. Kalau kami ya berharap setelah proyek pemasangan tuntas, pembangunan taman bisa segera dikerjakam," beber Syarifudin.
Sebagai informasi, selama proses pemasangan pipa, warga jadi pihak yang paling terdampak. Khususnya pelaku usaha di sepanjang jalur proyek. Mulai dari toko maupun sejumlah penginapan.
"Warga memang sempat menyampaikan keluhan kepada kami, tidak bisa parkir, toko juga harus tutup," kata dia.
Ia menilai, pembangunan taman di sepanjang jalur pipa yang ditanam tersebut tak bakal memberatkan.
Jika memungkinkan, dia juga berharap ada area khusus UMKM yang disediakan sehingga menggerakan roda ekonomi daerah. (hul/adv)
