BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan memberikan dana penyertaan modal untuk perusahaan umum daerah. Misalnya sebesar RP 22 miliar untuk PDAM dan Bankaltimtara.
Salah satunya yang sudah disalurkan seperti program Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud soal 3.000 sambungan rumah (SR). Sementara untuk penyertaan modal kepada Perumda Manuntung Sukses masih Rp 12 miliar.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Balikpapan Syukri Wahid menuturkan, Pemkot Balikpapan telah menindaklanjuti rekomendasi pansus perumda. Inspektorat Balikpapan melakukan pemeriksaan.
“Setelah dihitung ulang ternyata penyertaan modal untuk Perumda Manuntung Sukses baru Rp 12 miliar,” ungkapnya. Terdiri dari dalam bentuk uang Rp 8 miliar dan Rp 4 miliar berbentuk gedung. Ini sebagai penyertaan modal pertama.
Sementara dikatakan dalam perda penyertaan modal sudah Rp 47 miliar, hal ini berdasarkan pembukuan perumda. “Tapi setelah dicek ternyata pembukuan ini tidak memenuhi standar keuangan,” imbuhnya.
Semua neraca dan pembukuan digabung tidak seperti standar ekuitas. “Sehingga kita masih punya utang penyertaan modal kepada Perumda Manuntung Sukses,” tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini pembenahan pada tubuh Perumda Manuntung Sukses mulai berjalan. Rencananya dalam waktu dekat akan dibuka seleksi calon direksi Perumda Manuntung Sukses. (din/adv/pro)