BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Balikpapan sepakat mengusulkan anggaran Rp 3 miliar dalam APBD Perubahan untuk Disporapar. Anggota Komisi II Syukri Wahid mengatakan, nominal tersebut untuk beberapa item kegiatan Disporapar.
Contohnya Rp 1,6 miliar untuk perbaikan sarana prasarana Pantai Manggar. Di antaranya pintu masuk, ikon patung beruang madu, dan mobil pengangkut sampah. “Ini kan objek wisata primadona jadi akan mulai kita perbaiki,” sebutnya.
Selain pintu masuk, ada perbaikan patung beruang madu yang runtuh beberapa waktu lalu. Rencananya akan diganti dengan patung jenis hewan lain dan menjadi ikon baru di pantai Balikpapan Timur tersebut.
Selanjutnya ada perbaikan area parkir hingga membeli mobil sampah. Syukri menjelaskan, selama ini pengangkutan sampah di sana dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup. Namun akhirnya mereka harus mengantre.
Sehingga dirasa perlu mengelola sampah sendiri. Mulai dari membeli mobil sampah anggaran di APBD Perubahan sampai nanti alat mengelola sampah di APBD murni. “Jadi UPT nanti akan mengelola sampah di Pantai Manggar secara mandiri,” ujarnya.
Menurutnya anggaran yang diberikan untuk Pantai Manggar merupakan hal wajar untuk menunjang pengelolaan objek wisata tersebut. Apalagi target retribusi Pantai Manggar tahun ini sebesar Rp 1,9 miliar.
“Sampai sekarang realisasi sudah Rp 1,24 miliar memang sempat sepi selama PPKM karena tutup,” sebutnya. Kemudian dibuka kembali dan pengunjung mulai berdatangan menyumbang pendapatan daerah.
“Saya optimis target Rp 1,9 miliar dari retribusi pantai manggar akan tercapai. Karena kalau tidak pandemi retribusi dari pantai ini bisa Rp 4 miliar,” ungkapnya. Namun kali ini terpaksa target turun karena kondisi pandemi.
“Jadi wajar saja kalau kita perlu beri dukungan untuk sarpras di Pantai Manggar,” imbuhnya. Mengingat Pantai Manggar menjadi primadona dan objek wisata terbesar yang memberikan sumbangsih kepada PAD Kota Beriman. (din/adv/pro)
