BALIKPAPAN-Kota Balikpapan jadi salah satu kota yang masuk dalam prioritas program perluasan jaringan pipa gas (jargas) untuk kepentingan rumah tangga, dari Kementerian ESDM.
Konsultasi publik studi pendahuluan pembangunan jargas untuk rumah tangga melalui skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), sudah digelar Selasa (14/9).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyebut, lima kecamatan bakal jadi lokasi pemasangan jargas yang baru nanti. “Kami bersyukur Balikpapan jadi salah satu prioritas pemasangan jargas. Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Selain secara biaya lebih hemat, tersambungnya jargas juga diharapkan mengurangi antrean elpiji 3kg yang selama ini masih terjadi di Kota Beriman.
Rahmad meneruskan, pemasangan jargas di Balikpapan saat ini sudah mencapai 16.000 sambungan rumah (SR). Lokasinya berad di Kecamatan Balikpapan Tengah. Nah, untuk kuota tambahan nanti, Rahmad mengaku masih belum tahu.
Hanya saja, dia berharap pemenang lelang nanti bisa mengerjakan proyek ini dengan baik, khususnya setelah pemasangan pipa. Sebab, proyek penggalian jaringan pipa gas sebelumnya memang dikeluhkan masyarakat, lantaran jalan tak diperbaiki setelah pemasangan jargas selesai.
"Kalau sudah pengerjaan, penggalian harus ditutup kembali seperti semula," pesan Rahmad.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak Gas dan Bumi Ditjen Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad menyampaikan, program pemasangan jargas memang jadi prioritas pemerintah, terutama daerah dengan penghasil gas bumi.
Sesuai Perpres Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN, 2020 sampai 2024 pemerintah kembali melanjutkan pembangunan jargas sebanyak lebih 3 juta sambungan rumah yang diantaranya adalah di Kota Balikpapan. (hul)
