Sujiati Dorong Kaum Hawa Melek Politik

- Rabu, 1 September 2021 | 20:07 WIB

BALIKPAPAN-Angka partisipasi kaum hawa dalam kancah politik dinilai masih jauh dari harapan. Meski undang-undang sudah mewajibkan 30 persen dalam pemilihan legislatif, faktanya, yang akhirnya duduk di kursi legislatif masih sangat minim.

Di Kabupaten Penajam Paser Utara contohnya. Sujiati, jadi satu-satunya perempuan yang sukses mendobrak hegemoni kaum adam di kursi parlemen.

Minimnya perempuan yang melenggang ke DPRD PPU membuat politikus Partai Gerindra ini prihatin. Sebab, kata Sujiati, sejatinya kaum hawa punya hak yang sama dengan kaum adam untuk terjun di kancah politik.

"Makanya kemarin dari provinsi menggelar diskusi dengan tema Advokasi Kebijakan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi, kebetulan saya diminta menjadi pembicara," kata dia.

Diskusi garapan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Kaltim tersebut berlangsung di Kecamatan Babulu, PPU, Senin (30/8).

Lewat diskusi tersebut, pemerintah, kata Sujiati berupaya untuk menumbuhkan kesadaran perempuan agar bisa ambil peran dalam percaturan politik di PPU dan Kaltim.

Memang, diakui dia, mewujudkan hal tersebut bukan soal mudah. "Masih banyak tantangan. Terutama datang dari keluarga, utamanya suami yang terkadang tak memberi jalan," ungkap dia.

Terjun di dunia politik, kata Sujiati, memang bukan soal mudah bagi perempuan. Bagi mereka yang sudah berkeluarga, acap kali harus mengesampingkan kepentingan keluarga. "Ini kan bukan soal mudah. Dalam artian, waktu untuk keluarga bakal terbagi," ujar perempuan yang juga Wakil Ketua  Komisi II ini.

Ke depan, ia berharap semakin banyak perempuan yang terlibat dalam pemilu, terutama pemilihan legislatif.

"Jadi jangan hanya waktu pendaftaran saja kuota 30 persen dipenuhi. Tapi harus bisa sampai duduk di parlemen," katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil Pemilu 2019, keterwakilan perempuan di Lembaga Legislatif Nasional (DPR-RI) berada pada angka 20,8 persen atau 120 anggota legislatif perempuan dari 575 anggota DPR RI (KPU, 2019).

Walaupun masih belum mencapai target keterwakilan 30 persen perempuan, namun persentase ini meningkat pesat dari Pemilu RI pertama yang persentase perempuannya hanya 5,88 persen. (hul/adv) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X