Kematian dan Kasus Positif Meningkat, Kaltim Jadi Perhatian Pusat

- Rabu, 4 Agustus 2021 | 18:54 WIB
-
-

BALIKPAPAN-Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Letnan Jenderal Ganip Warsito melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, Kaltim, Rabu (4/8).

Kunjungan ini, dikatakan Ganip, untuk mengetahui lebih detail persoalan di daerah. Apalagi Kaltim jadi salah satu provinsi di luar Jawa dan Bali dengan peningkatan kasus yang lumayan tinggi, selain Sumut, Sumsel dan Papua.

"Makanya atas arahan Presiden saya hadir ke sini melakukan koordinasi dan assesmen dengan Gubernur Kaltim serta pemimpin daerah," kata Ganip di Balai Kota.

Ganip menilai, sejatinya penanganan Covid-19 di Kaltim sudah cukup baik. Hal ini tercermin dari nilai kedisplinan yang bagus.

Hanya saja, sejumlah aspek mulai dari hulu hingga hilir masih perlu ditingkatkan. Sebab, sejauh ini kasus terkonfirmasi positif di Kaltim menunjukkan peningkatan. Begitu juga dengan kematian.

"Hulu yang dimaksud adalah bagaimana penanganan orang yang terkonfirmasi Covid-19. Ini kan ada penggolongannya. Ada OTG dan ODG ringan sedang hingga berat. Masing masing kan ada treatmentnya, ini yang perlu ditata," beber Ganip.

Dari pengalaman di Jawa dan Bali, banyak pasien yang dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis.

"Kenapa bisa terjadi, mungkin saat isolasi mandiri dia mengalami pemburukan atau tidak dilakukan monitoring dengan baik," katanya.

Kemungkinan kedua, kata dia lantaran pasien tersebut memiliki komorbid plus usia lanjut. "Atau karena tempat isomannya tidak sesuai syarar," imbuh dia.

"Makanya nanti akan diatur lagi, mana yang bisa isoman, isoter dan dirawat di rumah sakit," beber dia.

Selain soal aturan isolasi, Ganip juga menilai upaya penegakan disiplin protokol kesehatan harus selalu digaungkan.

Disoal terkait masih minimnya cakupan vaksin di Kaltim. Ganip tak menampik. Hanya saja, dia mengklaim kuota pemberian vaksin untuk daerah menyesuaikan dengan rasio yang ditetapkan oleh Kemenkes RI.

"Jadi semua ada perhitungannya. Kita tidak sembarangan menyuplai," terus dia.

Ia juga mengakui, pengadaan vaksin bukan perkara mudah. Bahkan pemerintah mesti mendatangkan vaksin mentah.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X