Vaksin Ribuan Pekerja, RDMP JO Optimis Kendalikan Pandemi

- Senin, 2 Agustus 2021 | 07:14 WIB

BALIKPAPAN- Setidaknya 4.000 dosis vaksin covid-19 telah diberikan kepada para pekerja RDMP Balikpapan JO (JO) guna mempercepat pengendalian pandemi di Kota Balikpapan khususnya di area kerja proyek perluasan Kilang Pertamina Balikpapan. Program vaksinasi ini telah berjalan sejak tanggal 27 Juli hingga 31 Juli  dengan target 1000 orang mendapatkan vaksin per harinya.

Sebagai kontraktor utama proyek RDMP, ribuan pekerja dari ratusan sub-kontraktor bernaung di bawah bendera JO. Karenanya manajemen JO merasa perlu untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerjanya. Hal ini sebagaimana diutarakan Site Manager RDMP Balikpapan JO, Yong Sang Lee dalam seremoni pembukaan pelaksanaan program vaksin RDMP Balikpapan JO pekan silam (26/7).

“Kami memahami bahwa kelamatan pekerja adalah hal yang utama. Ini adalah perwujudan komitmen RDMP Balikpapan JO terhadap kesehatan dan keselamatan para pekerja, serta turut menjaga kesehatan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Pemberian vaksin periode kedua direncanakan akan diberikan dengan tenggat tiga minggu dari berakhirnya periode vaksin pertama. Bersamaan dengan itu, dosis kedua vaksin akan diberikan kepada para pekerja yang telah menerima dosis pertama.

Program vaksin yang diselenggarakan JO merupakan bagian dari skema vaksin gotong royong. Vaksinasi gotong royong resmi bergulir pada 18 Mei 2021. Berbeda dengan program vaksinasi pemerintah yang dibiayai oleh anggaran negara, skema vaksinasi gotong royong memakai pendanaan dari sektor swasta.

Mitigasi Optimal

Sejatinya program vaksinasi yang dilakukan JO merupakan bagian dari upaya optimal mitigasi penularan Covid 19. Upaya preventif seperti penerapan protokol kesehatan ketat dan optimaslisasi screening juga terus dilakukan. Sebagaimana diinformasikan Deputy Manager HSSE RDMP Balikpapan JO, Yuzar Virza, JO selalu memastikan pekerjanya dalam kondisi prima sebelum memasuki area kerja.

“Semua pekerja, baik pekerja kontraktor utama maupun sub-kontraktor wajib membuktikan hasil Swab PCR negative sebelum memasuki area kerja. Belakangan kami tambahkan persyaratan wajib vaksin guna mendorong seluruh pekerja memperoleh imunitas tubuh terhadap virus covid. Ini berlaku untuk semua, baik pekerja lama maupun baru, dari lokal Balikpapan maupun dari luar,” ujarnya.

Menurut Yuzar, JO juga secara periodik melakukan tes antigen kepada seluruh pekerja. Kontrol terhadap tempat tinggal pekerja juga terus dilakukan guna memastikan pekerja mendapatkan hunian yang layak dan bersih sehingga dapat menyokong kesehatan baik pekerja maupun lingkungan di sekitarnya. (pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X