BALIKPAPAN-Kepolisian Resor Kota Balikpapan terus memburu pelaku perampokan yang beraksi di Perumahan Balikpapan Baru dan Balikpapan Regency pekan lalu.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan, saat ini anggotanya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
"Kasus ini pastinya jadi atensi kami, semoga bisa segera kita usut," kata Turmudi, Senin (2/8/2021).
Di sisi lain, dia juga mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah menyusun sistem keamanan lingkungan.
Sebab, lanjut Turmudi anggota kepolisian dengan personel yang terbatas tak bisa setiap waktu melakukan pengamanan di perumahan.
"Kami kan tidak bisa setiap waktu, hanya pada jam- jam tertentu. Makanya kami perlu peran warga dengan sistem keamanan lingkungannya," ungkap Turmudi.
Sebagai contoh, lanjut Turmudi, kasus di Balikpapan Baru patut jadi pelajaran. "Kemarin kan pelaku masuk lewat kebun di belakang rumah yang tak terpantau cctv, ini mesti jadi perhatian agar dipasang cctv sehingga bisa dipantau," terang dia.
Disinggung soal kemungkinan pelaku dari luar daerah, Turmudi enggan berandai-andai.
Terkait adanya indikasi perampokan ini dilakukan oleh profesional, Turmudi juga tak ingin banyak berkomentar.
"Modus seperti ini (mengenakan topeng dan sarung tangan) kan sering juga ditemui di film," jelas dia.
Diberitakan sebelumya, komplotan perampok beraksi di dua tempat berbeda pekan lalu. Yang pertama Rabu (28/7/2021). Rampok beraksi di Perumahan Balikpapan Regency. Dari sini perampok menggondol uang dan barang berharga dengan nilai sekitar Rp 30 juta.
Tiga hari berselang, Sabtu (31/7/2021) dini hari, empat perampok beraksi di Cluster Windsor Perumahan Balikpapan Baru.
Selain menggondol uang dan perhiasan senilai kurang lebih Rp 20 juta, pelaku juga sempat menyekap pemilik rumah. (hul/pro)
