Wabup Masitah Sampaikan Hasil Laporan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2020

- Jumat, 30 Juli 2021 | 19:52 WIB
SETUJUI: DPRD Paser menyetujui raperda pertanggungjawaban APBD Paser 2020 yang disampaikan oleh wakil bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Jum'at (30/7).
SETUJUI: DPRD Paser menyetujui raperda pertanggungjawaban APBD Paser 2020 yang disampaikan oleh wakil bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Jum'at (30/7).

TANA PASER - Rancangan peraturan daerah (Raperda) pertanggungjawaban APBD 2020 Paser akhirnya disahkan DPRD Paser untuk menjadi perda. Persetujuan tersebut disahkan melalui rapat paripurna yang dipimpin ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi.

Wakil bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf menyampaikan hasil laporan pelaksanaan APBD Paser 2020, diantaranya terkait pendapatan yang direncanakan sebesar Rp 2,160 triliun  lebih, realisasinya sebesar Rp 2,404 triliun lebih. Jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun anggaran 2019 sebesar Rp 2,648 triliun, terjadi penurunan realisasi pendapatan sebesar Rp 244,271 miliar lebih atau sekitar 9,22 persen. 

"Realisasi total pendapatan tersebut diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 173,315 miliar, Pendapatan Transfer total sebesar Rp 2,182 triliun, dan lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp 47,926 miliar," kata Masitah, Jum'at (30/7).

Pada komponen belanja daerah yang meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak terduga total realisasinya sebesar Rp 2,054 triliun atau 87,92 persen dari total rencana belanja yang direncanakan sebesar Rp 2,336 triliun.

Pada sisi pembiayaan, untuk komponen penerimaan pembiayaan yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun /alu realisasinya adalah sebesar Rp 442,372 miliar.

Masitah mengatakan pada sisi pengeluaran pembiayaan direalisasikan dana untuk penyertaan modal pemerintah daerah sebesar Rp 13,164 miliar, sehingga pembiayaan Netto sebesar Rp 429,208 miliar. Pada tahun anggaran 2020 terdapat Silpa sebesar Rp 528,442 miliar. 

Dia menyadari di dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, banyak dinamika yang terjadi di masyarakat dan itu merupakan suatu yang normal dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Paser Anggaran 2020 lalu, Pemerintah daerah sangat membutuhkan dukungan, dan masukan serta hal–hal yang kritis dari masyarakat, sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah dalam pelaksanaan anggaran tahun berjalan atau pun tahun yang akan datang.

"Semoga dengan kita selalu menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan, pandemi covid -19 ini cepat berlalu dari Kabupaten Paser," pungkasnya. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X