TANA PASER- Bupati Paser dr Fahmi Fadli di tengah wabah Covid-19 menyempatkan diri memberi bantuan langsung kepada warga RT 02 Gang Seratai Desa Tepian Batang Kecamatan Tanah Grogot.
Pemberian bantuan oleh Bupati ini terkait sebanyak 51 warga RT 02 Tepian Batang yang terkonfermasi reaktif Covid-19. Didampingi Camat Tanah Grogot HM Guntur, tim Satgas Covid 19 dan Kades Tepian Batang Zalaluddin, Bupati berikan bantuan berupa sembako serta vitamin.
Bantuan juga datang dari Dinas Sosial, IDI serta Dinas Kesehatan, dihadiri Kadis Sosial Hairul Saleh dan jajaran IDI Paser. Bupati Fahmi menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini, dan berharap kasus Covid yang pertama terjadi cukup besar di satu RT ini, dapat menjadi pelajaran untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Covid-19.
“Semoga warga RT 02 Tepian Batang dapat bersabar di tengah cobaan yang melanda saat ini, dan bantuan yang di berikan dapat meringankan beban dengan kasus Covid ini,” kata Bupati Fahmi, Senin (12/7).
Selanjutnya Fahmi menyampaikan perlunya menyamakan langkah dan tindakan dalam penanganan wabah COVID-19 di seluruh wilayah Kabupaten Paser. Hal ini terkait kondisi Kabupaten Paser khususnya Tanah Grogot yang saat ini sudah menjadi episenter atau tempat penyebaran COVID-19.
Untuk itu, Bupati Fahmi mengimbau seluruh jajarannya, khususnya para Camat, Kepala Desa dan unsur Dinas terkait untuk melakukan sosialisasi kepada warga dan antisipasi pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Rukun Tetangga (RT) 02 Seratai Desa Tepian Batang Kecamatan Tanah Grogot, terpaksa menutup diri setelah sejumlah warganya terkofirmasi reaktif Covid-19.
Ketua RT 02 Gg Seratai Masransyah mengatakan, hingga hari ini tercatat 51 warganya reaktif. Menurutnya, saat ini masih dilakukan swab antigen. Karena dari 621 jiwa atau 176 Kepala Keluarga, baru separoh yang melakukan swab antigen.
Kepala Dinas Kesehatan Paser Amir Faisol mengatakan dari puluhan warga RT 02 Gg Seratai yang terkonfermasi reaktif Covid, 51 warga tersebut diizinkan untuk melakukan isolasi mandiri karena tanpa gejala dan kondisi rumahnya yang memadai dan satu orang menjalani perawat di rumah sakit.
Lebih lanjut dia mengatakan akan terus melakukan pemantauan terhadap warga RT 02 yang menjalani karantina wilayah dan isolasi mandiri dengan mengirimkan bantuan berupa makanan dan bahan-bahan pokok.
“Saat ini RT 02 Tepian Batang inj dalam pengawasan yang ketat oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19." kata jubir Satgas Covid-19 Paser itu.
Disebutkan Amir, dalam beberapa hari ini para warga yang menjalani karantina mandiri tersebut, diberi asupan vitamin yang memadai, agar imun tubuhnya bisa meningkat.
"Satuan gugus tugas penanganan Covid-19 saat ini sedang melakukan pengawasan dan meningkatkan edukasi prokes. Kunci agar terhindar Covid-19 adalah warga masyarakat wajib mematuhi prokes 5 M," pungkasnya. (Adv/jib)
