PENAJAM-Meski tak punya klub sepakbola profesional, bukan berarti Kabupaten PPU kering talenta lokal.
Justru sejatinya Benuo Taka punya potensi tak kalah besar dibanding Balikpapan dan Samarinda. Hal tersebut diungkapkan anggota komisi I DPRD PPU Abdul Rahman Wahid.
Salah satu pemain asli PPU yang melambung namanya tentu saja Abdul Rahman. Pemain yang saat ini membela klub Liga 1, PSM Makassar.
Di level junior, PPU juga dibuat bangga dengan lolosnya enam pemain menuju timnas Garuda Select, Oktober tahun lalu. Bahkan satu pemain atas nama Ibnul Mubarak sukses lolos menuju Inggris.
Sayang, menurut Wahid potensi-potensi yang ada belum diasah dengan maksimal lantaran minimnya wadah. Dalam hal ini keberadaan sekolah sepakbola (SSB) yang masih minim.
“Memang sudah ada SSB, bahkan ada yang sudah punya prestasi baik di level lokal maupun regional. Hanya saja saya melihat masih kurang banyak,” kata politikus Partai Gerindra ini.
Anggota DPRD Dapil Sepaku ini meneruskan, khusus di Sepaku saja untuk saat ini baru ada satu SSB yang berdiri. Padahal, minat anak-anak Sepaku untuk bermain bola cukup tinggi.
“Apalagi hampir di setiap desa di Sepaku sudah punya lapangan desa. Tinggal ke depan bagaimana SSB bisa terbentuk dan menampung talenta lokal ini,” imbuhnya.
Nah dia berharap, ada kepedulian lebih dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk ambil peran memajukan sepakbola di Kabupaten PPU.
“Saya berharap bisa difasilitasi untuk ke arah sana (pendirian SSB). Selain itu juga bisa diperbanyak turnamen-turnamen usia dini supaya pembinaan bisa berjalan maksimal,” ungkapnya. (adv/hul)
