DPRD Berharap Kualitas Penyuluh Pertanian Ditingkatkan

- Selasa, 18 Mei 2021 | 15:39 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU Sujiati.
Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU Sujiati.

PENAJAM- Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) salah satu daerah lumbung padi di Kalimantan Timur ( Kaltim). Daerah ini memiliki belasan ribu hektare lahan produktif. Dari empat kecamatan yang ada di PPU, Kecamatan Babulu memiliki area pertanian paling luas.

Untuk menyukseskan produksi pertanian, Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU Sujiati memandang seluruh lini harus diperhatikan. Tidak hanya mengenai pengairan dan pola tanam. Keberadaan penyuluh pertanian juga sangat mempegaruhi dalam peningkatan hasil panen. 

Karena penyuluh bersentuhan langsung dengan petani dalam memecahkan berbagai persoalan seperti penanggulangan hama, penggarapan lahan hingga pola tanam. 

“Dinas Pertanian diminta untuk meningkatkan kualitas penyuluh. Karena mereka merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan pertanian,” kata Sujiati pada media ini, Selasa (18/5).

Tak hanya itu, politikus Partai Gerindra berharap, kepada pemerintah daerah juga memberikan perhatian lebih terkait kesejahteraan penyuluh.

“Kesejahteraan penyuluh pertanian juga perlu diperhatikan. Mungkin ada semacam insentif tambahan buat mereka,” imbuhnya.

Permasalahan pertanian yang terjadi di Benuo Taka cukup kompleks. Sistem pengairan yang hanya mengandalkan air hujan menjadi momok bagi petani apabila memasuki musim kemarau. Namun, masalah pengairan ini sudah ada angin segar dengan dimulainya pembangunan Bendung Telake di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser. Bendung yang dibangun oleh pemerintah pusat akan meng-coverlahan pertanian di Paser dan PPU.

“Masalah kekurangan pupuk subsidi juga setiap tahun terjadi. Kami menekankan agar Dinas Pertanian harus menyelesaikan itu,” terang Sujiati.

Ia menambahkan, program pengapuran sawah perlu dilakukan lagi oleh pemerintah daerah. Karena kadar asam lahan pertanian di PPU cukup tinggi.

“Beberapa tahun terakhir ini tidak ada perogram pengapuran. Sementara kadar asam lahan pertanian lumayan tinggi. Itu jelas akan mempengaruhi kesuburan padi. Kalau padi tidak tumbuh subur maka hasil panennya pun tidak maksimal,” tandasnya. (adv/dea)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB

Itulah Hakim Progresif

Senin, 18 Maret 2024 | 09:54 WIB
X