Pelanggan (UP3) Samarinda kembali melakukan road show audiensi sekaligus silaturahmi dengan stakeholder yang ada di wilayah kerja PLN UP3 Samarinda. Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada 15 Juni 2021 itu, Manager UP3 Samarinda Ari Tirtaprawita dan Manager UPDK Mahakam I Made Harta Yasa mengunjungi Sekertaris Daerah (Sekda) Kuta Kartanegara (Kukar) Sunggono.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19, kunjungan yang dipusatkan di Ruang Rapat Sekda Kukar Komplek Kantor Bupati Kukar itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antara PLN dengan pemerintah daerah.
Menyambut kedatangan Manajemen PLN, Sekda Kukar Sunggono menyampaikan ucapan terimakasih dan harapannya kepada PLN untuk segera meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Kukar. “Saya berharap pertemuan ini dapat dijadikan sebagai langkah positif dalam meningkatkan kerjasama antara Pemkab Kukar dengan PLN. Saya juga memohon kepada PLN untuk secepatnya meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Kukar yang saat ini msih 92,15%,” ujar Sunggono.
Selaras, Ari Tirtaprawita menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan, serta pihaknya berkomitmen untuk membantu meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Kukar demi keadilan bagi semua masyarakat Indonesia. Menurutnya tantangan utama adalah menjangkau daerah- derah yang sangat terpencil dan terdapat beberapa pulau yang bahkan belum memiliki akses jalan. Meski demikian pihaknya optimis kedepannya daerah-daerah tersebut akan teraliri listrik serta mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
Selain melakukan audiensi dengan Sekda Kukar, sebelumnya pada 2 Juni 2021, Ari Tirtaprawita juga telah melakukan audiensi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Samarinda yang diterima langsung oleh Kepala BPN Kota Samarinda, Budi Tarigan.
Dalam audiensi tersebut, Ari Tirtaprawita menjelaskan bahwa saat ini PLN sedang melakukan revitalisasi aset PLN yang belum bersertifikat untuk dapat didaftarkan ke Kantor Pertanahan Nasional. Terdapat 2 persil aset tanah PLN UP3 Samarinda yang belum bersertifikat atas nama PLN yaitu Ex Kantor Jaga Palaran dan Kantor Pelayanan Lempake.
Kedua aset PLN tersebut, katanya, masih dalam progres penerbitan peta bidang oleh BPN Samarinda. Diharapkan dengan silaturahmi ini dapat dilakukan percepatan dalam penyelasain proses sertifikasi aset tanah tersebut. “Harapan kami setelah memperoleh sertifikat atas tanah, PLN dapat mengoptimalisasi untuk memberikan nilai tambah dalam kegiatan operasional PLN,” harap Ari Tirtaprawita.
Diketahui, dalam kesempatan tersebut Ari Tirtaprawita juga menjelaskan penggunaan kompor induksi, kemudahan menggunakan PLN Mobile dan launching ICONET. (mra/pro35)
