PENAJAM-Demi menunjang kebutuhan air bersih di kawasan ibu kota negara (IKN), pemerihan pusat mengalokasikan anggaran mencapai Rp 27 miliar yang bersumber dari APBN.
Direktur PDAM Danum Taka Abdul Rasyid menerangkan, duit itu digunakan untuk pembangunan jaringan pipa distribusi air.
Kegiatan pemasangan pipa induk tersebut kata dia akan dilakukan sepanjang 19 kilometer. Mulai dari WTP Sepaku menuju Rumah Jabatan Bupati PPU alias di titik nol.
"Anggarannya di Kementerian PUPR, lewat balai prasarana dan pemukiman wilayah Kalimantan Timur," kata dia kepada wartawan, Senin (21/6/2021)
Saat ini, Rasyid menyebut kegiatan pemasangan pipa jaringan dari WTP Sepaku ke Rumjab di titik nol tengah berlangsung. Meski dikerjakan dengan APBN oleh Kementerian PUPR, nantinya jaringan pipa aie bersih ini selanjutnya akan diserah terimakan ke PDAM.
Ditambahkan dia, kendati saat ini proses utamanya adalah pembangunan pipa distribusi. Ke depan, areal di sepanjang pipa juga berpeluang mendapat pelayanan air bersih.
“Tinggal nanti dibangun pipa sambungan ke rumah-rumah di sepanjang jalur. Rencananya tahun ini juga dibangun oleh PDAM," imbuh dia.
Rasyid melanjutkan, sambungan pipa distribusi yang dibangun menggunakan APBN tersebut bakal mampu mengairi 3 ribu sambungan rumah. Namun tahun ini baru akan dipasang sekitar 500-700 SR.
“Kapasitas WTP Sepaku juga akan di-upgrade dari 10 liter per detik menjadi 30 liter per detik," beber dia.
Untuk upgrade WTP, lanjutnya bakal dibangun melalui DAK dengan nilai Rp 6,9 miliar. Anggaran tersebut juga termasuk pembangunan dan renovasi kantor di Kecamatan Sepaku. (hul)
