Nunukan- Dalam upaya mengambil peran untuk memajukan UMKM di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, PLN mengelola dua Rumah BUMN, masing-masing di Kutai Kartanegara dan Nunukan.
Dikatakan oleh Manajer Komunikasi PLN UIW Kaltimra, Zulkarnain, Rumah BUMN merupakan bagian dari program CSR PLN Peduli yang menjadi penugasan dari Kementrian BUMN kepada seluruh BUMN di Indonesia untuk mendirikan sebuah wadah kreatif bagi para pelaku UMKM.
“Keberadaan Rumah BUMN diharapkan dapat memfasilitasi para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing, baik dari sisi kualitas produk maupun pemasarannya. Di PLN sendiri, pengelolaan ini sudah kami mulai sejak tahun 2017”, terang Zulkarnain.
Visi yang diusung Rumah BUMN adalah menjadikan UMKM Go Modern, Go Digital, Go Online, dan menjadikan UMKM Naik Kelas. PLN juga secara aktif menggandeng mitra binaan dari Rumah BUMN untuk mengikuti pameran, baik ditingkat Kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
“Naik kelas artinya kami memfasilitasi UMKM untuk bisa mengembangkan pasarnya lebih luas lagi, baik dari sisi peningkatan jumlah produksi, jumlah pegawai, atau memberikan bantuan sertifikasi bagi produk UMKM seperti sertifikasi PIRT, Halal dan lain sebagainya”, jelasnya.
Melalui Rumah BUMN Kutai Kartanegara dan Nunukan, PLN memiliki misi untuk menyalurkan pendanaan bagi UMKM, baik dalam bentuk Program Kemitraan (PK) bagi UMKM yang membutuhkan pinjaman modal usaha. Setiap tahunnya, PLN menggelontorkan sejumlah dana CSR untuk kepentingan pengembangan UMKM yang tergabung dalam Rumah BUMN.
Melalui Rumah BUMN, PLN juga aktif melakukan pelatihan-pelatihan pengembangan produk dan digital marketing.
“Dalam praktik pelatihan biasanya kami melibatkan pihak-pihak terkait seperti Kementrian Koperasi dan UMKM, juga dari pihak-pihak akademisi setempat sebagai narasumber untuk melakukan transfer knowledge kepada para pelaku UMKM”, ujar dia.
Tak hanya melakukan pelatihan, Rumah BUMN juga menjadi tempat pemasaran dari produk UMKM, dimana berbagai produk unggulan dari mitra binaan PLN dipajang pada etalase yang telah disediakan. Semua UMKM yang tergabung dalam Rumah BUMN disilahkan untuk memamerkan produknya pada etalase ini, dengan tujuan agar produknya semakin dikenal oleh masyarakat luas. (mra/pro35/adv)
