BALIKPAPAN-Program percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Beriman terus berlanjut. Pagi ini (19/6), kembali dilakukan launching vaksinasi massal di BSCC Dome Balikpapan.
Vaksinasi pagi ini merupakan kerjasama antara Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (Kill Covid-19) Balikpapan dengan DKK Balikpapan. Di mana kelompok lansia, pralansia, disabilitas dan pelayan publik masih jadi sasaran utama.
Total ada 10 ribu dosis vaksin yang disiapkan. Targetnya, dalam lima hari program vaksinasi kali ini bisa tuntas.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi kerja dari Kill Covid Balikpapan. “Tentu pemerintah mengpresiasi langkah ini. Kill Covid sudah ikut berperan dalam percepatan vaksinasi di Balikpapan,” kata dia.
Rahmad menambahkan, 26 Juni nanti rencananya akan ada program sejuta vaksin yang dilakukan oleh Bhayangkara, baik di Kaltim maupun seluruh Indonesia.
Sementara Penasehat Kill Covid Balikpapan Roy Nirwan berharap apa yang dilakukan komunitas Kill Covid dapat berkontribusi terhadap percepatan vaksinasi di Balikpapan.
Laki-laki yang juga Ketua Gerakan Balikpapan Peduli Covid (GBPC) ini menanbahkan, ada peluang tambahan dosis vaksin jika program hari ini berjalan baik.
“Kalau Balikpapan sukses memang ada peluang tambahan dosis lagi, tapi kami belum tahu berapa jumlahnya. Semoga saja vaksinasi kali ini berjalan sukses,” harap Roy Nirwan.
Kill Covid Balikpapan, disebut Roy juga jadi pionir pelaksanaan vaksinasi di level kelurahan.
“Kalau di Jakarta dan kota lain vaksinasi di satu tempat saja. Di Balikpapan kita juga lakukan di puskesmas puskesmas yang ada,” terang Roy.
Sebagai informasi, Kill Covid-19 telah terbentuk sejak Desember 2020. Pengurusnya pun berjenjang sampai ke tingkat pusat dan berskala nasional.
Ia pun memastikan vaksin yang akan diterima masyarakat Balikpapan tetap berasal dari Kemenkes. Sementara ia hanya mendorong pemerintah pusat agar dapat mengirimkan vaksin lebih banyak ke Kota Beriman. (hul/pro)
