PENAJAM-Pengelolaan Pelabuhan Benuo Taka di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini masih belum menemui titik terang.
Meski belakangan Perumda disebut-sebut sudah mengambil alih pengelolaannya dari Dinas Perhubungan PPU.
Wakil Ketua DPRD PPU Hartono Basuki menjelaskan, proses pengalihan sejauh ini masih berproses. “Proses peralihan pengelolaan hingga kini masih berjalan,” ungkap dia kepada Prokal.Co, Selasa (15/6).
Meski mendukung langkah peralihan ini. Namun pihaknya masih akan melihat siapa saja jajaran yang dipilih untuk mengurusi.
Jika sosok yang diberi tanggung jawab merupakan profesional, ia yakin DPRD bakal memberi dukungan penuh.
“Kami cuma ingin Pelabuhan Benuo Taka dikelola dengan baik agar kontribusinya bagi daerah semakin besar. Jangan sampai ada kepentingan tertentu di sini,” harap Hartono.
Sebagai informasi, selama dikelola Dishub, Pelabuhan Benuo Taka disebut Hartono mampu memberi kontribusi nyaris sebesar Rp 7 miliar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Nah, dengan dikelola Perumda dirinya berharap kontribusinya terhadap PAD PPU bisa semakin meningkat, dua bahkan tiga kali lipat.
“Kami kan berharapnya dengan dikelola Perumda terbuka peluang-peluang yang lebih besar, utamanya kerjasama dengan pihak swasta atau pihak ketiga,” ungkap politisi PDI-P ini. (adv/hul/pro)