BALIKPAPAN – Kebakaran yang melanda permukiman di Gunung Bugis, Baru Ulu, Balikpapan Barat pada 5 Juni lalu membuat ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal mereka. Selain menelan harta benda, salah satu dampak kebakaran adalah terancamnya masa depan anak-anak untuk meneruskan pendidikan mereka.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) melakukan upaya untuk bisa meringankan penderitaan, khususnya ke anak-anak korban kebakaran. Melalui perwakilan, PLN UIP Kalbagtim pun menyalurkan bantuan berupa dana dan peralatan pendidikan.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama termasuk PT PLN (Persero) untuk membantu masyarakat yang ditimpa musibah,” ungkap General Manager (GM) PLN UIP Kalbagtim, Muhammad Ramadhansyah, Sabtu (12/6) lalu.
Ramadhanyah menyebut, penyerahan bantuan dana pendidikan dan peralatan sekolah ini dilaksanakan di halaman Masjid Al-Ula yang juga menjadi posko utama penanganan dampak kebakaran di Gunung Bugis yang dilakukan oleh Wakil Ketua Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP Kalbagtim, M. Adam Noor dan rekan-rekan.
"Melalui YBM, insan PLN UIP Kalbagtim dapat berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” terang Ramadhansyah.
Pada kesempatan tersebut, PLN UIP Kalbagtim menyerahkan bantuan kepada 17 anak korban kebakaran. Mereka semua berstatus pelajar. Mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban orangtua yang tertimpa musibah. Dan terpenting bisa membantu anak melanjutkan pendidikan mereka,” kata Ramadhansyah.
Bantuan ini pun diterima langsung oleh Lurah Baru Ulu Muhammad Rizal sebagai perwakilan, dan salah satu anak korban kebakaran, Jihan Anggaraeni. Ucapan syukur dan terima kasih mengalir dalam momen tersebut.
“Atas bantuan yang diberikan YBM PLN UIP Kalbagtim kepada korban, saya sebagai lurah Kelurahan Baru Ulu mewakili masyarakat Gunung Bugis menyampaikan terima kasih,” ungkap Muhammad Rizal. (adv/rdh/pro5)
