PENAJAM-Puluhan guru PAUD swasta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara mengadukan nasibnya ke DPRD Kabupaten PPU, Senin (14/6).
Selama enam bulan terakhir, mereka belum menerima honor yang semestinya jadi hak mereka, sebesar Rp 1,1 juta per bulan.
Selain mengadukan soal honor yang belum dibayar, puluhan guru ini juga menuntut kenaikan honor dari tahun sebelumnya.
Wakil Ketua DPRD PPU Rauf Muin beserta sejumlah anggota dewan merespon positif tuntutan guru ini. “Kami akan desak dinas terkait (Dinas Pendidikan) untuk segera menuntaskan persoalan ini,” kata dia.
Sayang, pada pertemuan kemarin tak ada perwakilan Dinas Pendidikan yang hadir.
“Kami akan jadwalkan ulang, rencananya Senin (21/6) nanti akan kami panggil Dinas Pendidikan dan instansi terkait supaya persoalan ini cepat tuntas,” tegas Rauf selepas bertemu perwakilan guru PAUD.
Sementara soal wacana kenaikan honor guru PAUD swasta yang dijanjikan pemerintah sebesar Rp 3,4 juta, Rauf mengaku akan dibahas lebih lanjut.
Yang jelas, kata dia, DPRD tetap mendorong supaya ada kenaikan nominal honor yang diterima guru.
“Kan mereka (guru) juga tak menuntut mesti Rp 3,4 juta, tapi yang penting ada kenaikan dari tahun sebelumnya,” tuntas dia. (hul/pro)