SAMARINDA– Sebagai upaya meningkatkan keandalan jaringan, PT PLN (Persero) PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra menggelar Bakti PDKB Grebek Penyulang Great Kaltimra Grebek Penyulang agar andal menuju Zero Trip, Senin (7/6).
Senior Manager Distribusi PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra Eko Prihandana menjelaskan, kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Samarinda.
“Jadi semua tim PDKB berkumpul di salah satu lokasi, ini merupakan acara tahunan PDKB dimana kita berkumpul untuk sharing pengalaman, sharing ilmu dan lainnya. Kita lakukan di Samarinda, untuk meningkatkan kehandalan di Kota Samarinda,” jelas Eko Prihandana.
Ia mengatakan, digelarnya Bakti PDKB di UP3 Samarinda dikarenakan selama ini sudah melakukan inpeksi dibeberapa titik, yang kemungkinan berpotensi menyebabkan gangguan listrik.
“Makanya pada hari ini kita lakukan eksekusinya, dimana pada eksekusi ada dua metode yang digunakan. Pertama metode dalam keadaan berteganggan, kita melakukan pemeliharaan didalam keadaan listrik menyala,” ujarnya.
Kemudian yang kedua dilakukan dengan Offline. “Dimana metode ini kita padamkan listriknya tetapi dengan durasi yang sudah kita tentukan,” terangnya.
Dalam eksekusi pada kegiatan ini, pihaknya menurunkan 35 personel tim PDKB yang terdiri dari tim gabungan, yakni dari tim empat Area UP tiga. Pertama, PDKB Balikpapan, PDKB Samarinda, PDKB area Bontang dan PDKB Berau.
Rencananya, sebut Eko, ada 400 titik yang sudah masuk dalam schedule, dengan 35 tenaga teknisi yang ada di Samarinda, lalu dibantu delapan perusahaan kontraktor yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero) UIW Kaltimra.
“Atau delapan vendor kita yang ikut membantu, sesuai dengan titik yang kita tentukan ada 400 titik yang kita kerjaan pada kegiatan ini, kita schedulkan dari tanggal 7-11 Juni 2021. Harapannya dari 400 titik yang sudah kita survey, bisa kita eksekusi semua. Untuk wilayah khusus kota Samarinda, selanjutnya untuk daerah lain,” ungkapnya.
Selain Bakti PDKB, tambah Eko, kegiatan ini sekaligus inpeksi mendadak kepada tim. Dimana manajemen mengecek kelengkapan peralatan kerja dan peralatan pengaman para petugas, apakah semua dalam kondisi baik sehingga siap untuk beroperasi dan digunakan.
“Kepada tim kami tekankan pengamanan dan keselamatan kerja, karena kita bekerja dalam keadaan bertegangan dan ketinggian, serta berada di jalan raya yang cukup ramai, sehingga kita tekankan keselamatan kerja. Untuk protokol kesehatan diperhatikan karena Covid masih ada itu yang harus dijaga bersama-sama,” pungkasnya. (mra/pro35/adv)
