BALIKPAPAN-Enam pimpinan DPC PKS Balikpapan menginginkan H La Ode Nasir bergabung ke dalam partai dan maju mengikuti konstalasi politik pada pemilu 2024. Sikap itupun mendapat respons dari Asep Ahmat S, sekretaris Dewan Etik Daerah (DED) PKS Balikpapan. Kata dia,
sejauh tokoh masyarakat itu benar-benar memiliki elektabilitas, afiliasi yang sangat jelas dengan PKS, tentu dirinya sangat senang dan terbuka menerimanya di partai Islam yang rahmatan lilalamin.
Keterbukaan sikap PKS memberikan ruang pada tokoh-tokoh masyarakat Balikpapan untuk bersinergi bersama PKS berbuat untuk masyarakat di kancah perpolitikan.
Di tempat terpisah, H La Ode Nasir, pengusaha sukses dan tokoh masyarakat Balikpapan, menegaskan siap bersama PKS dan siap tampil menghangatkan mesin politik partai untuk menambah kader, mendulang suara dan menambah kursi di legislatif pada pemilu 2024 mendatang.
"Semoga Allah meridhoi. Saya pribadi dan atas dukungan istri serta keluarga sudah melekatkan hati kami cinta bersama PKS. Tentunya ini semua tidak terlepas dari perhatian, dukungan struktur PKS kepada saya mulai dari Depra, DPC, DPD. Intinya saya bersedia, semoga keluarga besar PKS juga ridho dan menerima silahturahmi kami," tutur H La Ode Nasir di kediamannya usai acara syukuran Milad ke-50 dirinya pada Minggu (6/6/21).
Sementara sejumlah kader dan para ketua DPC PKS Balikpapan memiliki respons positif dan kesamaan sikap bahwa H La Ode Nasir tepat bersama PKS. Fathul Firdaus, ketua DPC PKS Balikpapan Tengah mengatakan kesediaan La Ode Nasir bergabung dengan PKS sangat diapresiasi kader di PKS.
"Syukur Alhamdulillah, ikhtiar kita untuk menghadirkan para tokoh yang memiliki elektabilitas yang baik sesuai arahan DPD perlahan terus kita wujudkan. Semoga ini memudahkan dan membawa keberkahan buat PKS mensukseskan pesta demokrasi di 2024," kata Firdaus. “Insyaallah lima ketua DPC PKS Balikpapan lainnya juga mendukung bergabungnya La Ode Natsir ke PKS,” ujarnya.
Kemudian Asep Ahmat S menjelaskan amanat dari DPP itu sudah jelas sekali menginginkan penambahan kader dan menambah kursi. PKS butuh itu, cara dan solusinya PKS perlu menghadirkan sosok-sosok di luar kader yang tentunya mereka tokoh-tokoh yang memiliki elektabilitas baik yang benar-benar memiliki afiliasi sangat jelas dengan PKS.
Harapan PKS ini untuk meningkatkan kader, di samping itu juga untuk penambahan kursi. Tentu langkah ini sangatlah bagus dilakukan di masing-masing wilayah DPC. Pengalaman ini telah di lakukan sejak 2014 dan 2019 dan diteruskan kembali di 2024.
"Insyaallah yakin ini dapat terlaksana dan capaian peningkatan suara terjadi sepanjang struktur bisa memainkan perannya dengan baik dengan membina jaringan seluas-luasnya kepada masyarakat menjelaskan yang sejelas-jelasnya bahwa PKS merupakan partai terbuka," ujar Asep. (far)