28 Siswa SMK 3 Tanah Grogot Siap Terjun ke Dunia Kerja

- Kamis, 3 Juni 2021 | 14:20 WIB
SIAP KERJA: Para siswa SMK 3 Tanah Grogot yang selesai mengikuti program magang di salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Paser.
SIAP KERJA: Para siswa SMK 3 Tanah Grogot yang selesai mengikuti program magang di salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Paser.

TANA PASER - 28 siswa SMK 3 Tanah Grogot yang tahun ini lulus, baru saja selesai mengikuti pelatihan pendidikan kerja oleh salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Paser yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma). Mereka baru saja diresmikan kelulusannya oleh Bupati Paser dr Fahmi Fadli dan tinggal menunggu panggilan kerja.

Hal ini diapresiasi Bupati Fahmi, karena sangat membantu daerah dalam memajukan pembangunan sumber daya manusia (SDM. Daerah perlu menyiapkan kompetensi masyarakat dan pemuda di Paser. Sektor ketenegakerjaan sangat strategis dalam pembangunan daerah. Keberadaan SMK 3 kata bupati menjadi jawaban dan tantangan pemerintahan menciptakan generasi yang memiliki keterampilan dan etos kerja yang baik. Pelaksanaannya pun mengutamakan praktik dan teori.  

"Semoga program PT Buma diikuti perusahaan lainnya di Paser," tegas bupati Fahmi, Rabu (2/6). Meskipun sejak 2020 lalu PT Buma sudah tidak beroperasi lagi di site Kideco di Paser, karena habis kontraknya, Bupati Fahmi yakin Buma akan kembali lagi. Dalam acara tersebut, bupati juga menyerahkan alat berat wheel loader dari PT BUMA ke SMK 3 Tanah Grogot untuk peralatan praktik di sekolah.

Kepala SMK 3 Tanah Grogot Pamuji mengatakan di angkatan pelatihan ketiga dari Buma School ini, ada 28 siswa SMK yang sudah diberikan bekal pelatihan kompetensi. Tinggal menunggu jadwal kelulusan dan panggilan kerja. Bahkan di Kaltim baru SMK 3 yang mendapatkan program ini, dua angkatan sebelumnya pun seluruhnya sudah bekerja. Bahkan memiliki sertifikat kelas nasional. Sehingga jika mereka tidak bekerja di PT Buma, perusahaan lain pun siap menampung karena kompetensinya diakui.

"Kita terima all in program ini. Hanya menyiapkan siswa, sisanya ditanggung oleh perusahaan," kata Pamuji. 

Manager Area PT BUMA Surya Atmaja mengatakan September 2020 merupakan akhir kontrak kerja di Paser sejak 2008 atau 13 tahun lamanya. PT BUMA kini pindah ke lokasi site Adaro di Tanjung, Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Sebagian karyawan pun dialihkan ke sana. 

Ada 6 job site di Kalimantan. Sedangkan di Indonesia ada 17  Buma School.

"Alhamdulillah SMK 3 menjadi partner kami. Kini kami tengah progres mobilitas closing projek. Kami akan selesaikan tanggung jawab kami. Ini jadi kenang kenangan kami. Insya Allah semoga kita bisa kembali ke sini," kata Surya. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X