BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menggelar Rapat Paripurna ke-22. Dengan agenda pidato pertama Wali Kota Balikpapan periode 2021-2024 dan serah terima jabatan oleh Wali Kota Balikpapan periode 2016-2021.
Dihadapan 45 dewan rakyat, Forkopimda, dan tamu undangan yang hadir, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memaparkan program yang menjadi prioritasnya selama memimpin Kota Balikpapan. Diantaranya tentang pendidikan gratis dan membangun sarana pendukung kesehatan.
“Jadi harapannya bisa membangun sarana pendukung lainnya diantara pendidikan dan kesehatan di Kota Balikpapan. membangun SD dan SMP terpadu dan membangun rumah sakit di beberapa daerah di Kota Balikpapan,” terangnya, saat diwawancarai awak media, usai Rapat Paripurna tadi, Rabu (2/6).
Selain itu dibawah pemerintahannya juga akan memberikan subsidi iuran peserta Kelas 3 untuk BPJS Kesehatan bagi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Rencanya akan terealisasi diawal tahun 2022.
“Nanti di APBD 2021 nanti, yang Inshaa Allah diawal tahun kami realisasikan. Berdoa mudah-mudahan tidak ada halangan nantinya. Karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, tapi tentunya tidak mengurangi komitmen kami,” tuturnya.
Sebelumnya, ia menyampaikan dalam rancangan programnya bahwa akan melakukan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat, yang saat ini dalam tahap pengadaan untuk penyusunan produk perencanaan atau DED (Detail Engineering Design). Juga Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin).
"Sasarannya untuk meningkatkan pelayanan sekaligus meringankan beban masyarakat dalam pembiayaan kesehatan," terangnya.
Sedangkan di bidang pendidikan akan diberikan seragam bagi murid kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2022 mendatang. Bahkan telah dialokasikan pada APBD Perubahan 2021 untuk pembangunan SD dan SMP terpadu di Balikpapan Regency dan SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Barat dengan skema tahun jamak atau multiyears 2021-2022.
Adapula program bantuan subsidi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi pelajar di tingkat SD dan SMP swasta pada 2022 mendatang. Diharapkan dapat membantu meringankan beban para orang tua siswa.
Terpisah, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh visi dan misi tak sekadar menjadi janji untuk diwujudkan oleh pemimpin yang baru.
"Melainkan juga untuk menjadi panutan masyarakat," kata Abdulloh yang memimpin rapat paripurna.
Lanjutnya, Wali Kota dituntut sebagai pemersatu bagi warga Balikpapan yang bersifat heterogen dan juga menjadikan kota ini semakin nyaman dihuni.
"Sehingga kesejahteraan masyarakat semakin terwujud," ucapnya.
Dirinya juga yakin DPRD beserta masyarakat dan seluruh jajaran lembaga baik instansi vertikal maupun non pemerintah akan bahu membahu membantu wali kota membangun Balikpapan. Tentu dengan tugas dan fungsinya masing-masing. (rin/pro)
