SMP 3 Balikpapan Jalankan PAT dengan Prokes Ketat

- Senin, 24 Mei 2021 | 18:45 WIB
Penerapan Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang dilakukan tatap muka untuk kelas VII di SMP Negeri 3 Balikpapan mulai hari ini, Senin (24/5). rin/pro
Penerapan Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang dilakukan tatap muka untuk kelas VII di SMP Negeri 3 Balikpapan mulai hari ini, Senin (24/5). rin/pro

BALIKPAPAN – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT)mulai diterapkan hari ini, Senin (24/5). Beberapa sekolah, baik SD maupun SMP mulai menerapkan kegiatan luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan).

Salah satu sekolah yang menerapkan tatap muka, yakni SMP Negeri 3 Balikpapan yang berada di wilayah Balikpapan Utara. Dengan persiapan matang, sekolah ini melakukan PAT yang dilakukan secara bertahap pada kelas VII dan kelas VIII.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Balikpapan Eny Wahyuni, menerangkan, dua kelas yang menjalankan PAT tersebut dilakukan secara bergantian perharinya. Yaitu, jika kelas VII melakukannya di hari Senin, maka kelas VIII memulainya di hari Selasa, begitu seterusnya.

“Jadi sebelumnya kami sudah menyebarkan angket atau kuisioner kepada orang tua siswa, dan hasilnya 71 persen ingin tatap muka. Kemudian kami jalankan simulasi lagi, pada hari Kamis dan Jumat minggu kemarin, dan itu yang kedua kalinya (simulasi, red). Alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar,” ujarnya Eny, saat ditemui PROKAL.co siang tadi.

Sementara untuk proses berjalannya PAT di SMP 3 Balikpapan, ia menjelaskan, ada 22 ruangan yang pihaknya siapkan dengan keterisian kelas sebanyak 16 anak per masing-masing kelas. Per kelas juga telah diterapkan semua protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan dan jaga jarak.

-

penerapan PTM di salah satu ruang kelas yang ada di SMP Negeri 3 Balikpapan (rin/pro)

“Nah, kelas VII dan VII hampir sama untuk keterisiannya, ada yang di kelas hanya diisi lima anak, tapi tidak apa-apa. Tetap kami fasilitasi. Kami lakukan semuanya sesuai dengan arahan Kadisdik, dengan syarat lengkap, seperti punya tim gugus, tersedia sanitasi, handsanitizer, wastafel untuk cuci tangan, jaga jarak, dan ada pengukur suhu. Serta dalam pengawasan guru kemudian lingkungan belajar yang presentative sehat dengan adanya cahaya matahari yang masuk,” terangnya.

Perlu diketahui, dari 759 siswa yang bersekolah di SMP Negeri 3 Balikpapan, sebanyak 541 siswa menjalani PAT. Sisanya, mengikuti daring dengan alasan tinggal di luar daerah, sakit atau memiliki kondisi tubuh lemah, juga karena kekhawatiran orang tua.

Selain itu, untuk jumlah guru yang berada di sana, sebanyak 52 guru yang juga melakukan pengawasan baik secara daring atau tatap muka. Dengan 48 guru sudah menjalani vaksinasi lengkap.

“Alhamdulillah dari segi guru pendamping sendiri, kami siap 52 guru. Memang ada empat yang belum menjalani vaksinasi tetapi karena sedang hamil dan sehabis melahirkan juga masih menyusui. Selebihnya sudah vaksinasi semua. Tapi sejauh ini tidak guru yang positif COVID-19,” tuturnya.

Sebagai antisipasi dari semua kegiatan yang berlangung, Eny mengungkapkan, pihaknya juga menyiapkan hal lainnya, berupa ruang aula jika ada orang tua siswa yang mengingingkan anaknya ditempatkan di ruang tersendiri, ruang UKS yang juga sebagai tempat isolasi jika ada anak siswa yang dalam keadaan kesehatan menurun. Juga tiga ruang komputer jika terjadi keadaan mendesak.

“Nanti ruang aula itu di awasi sama panitia bisa ditunggu juga sama orang tuanya, kalau ruang komputer jika terdesak kami siapkan 120 komputer di tiga ruangan,” tutupnya. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X