Pertamina Pastikan Aman Kebutuhan BBM dan LPG di Kaltim, Beri Promo Hemat selama Mei

- Jumat, 7 Mei 2021 | 01:07 WIB

BALIKPAPAN- Pertamina Marketing Operation Region Kalimantan memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman. Pertamina bahkan memastikan kebutuhan hingga lebaran dijamin berjalan lancar. Masyarakat bisa dengan tenang dan nyaman merayakan Idulfitri 1442 H. 

Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar mengatakan, Pertamina mengambil langkah antisipasi untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Meskipun ada larangan mudik mengacu pada edaran dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 No. 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah. 

"Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM & LPG, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 26 April sampai dengan 31 Mei 2021," ujar Freddy, di Kantor DPPU Pertamina, samping VIP Bandara SAMS Sepinggan, Kamis (6/5) siang. 

Ia mengatakan, pada Idul Fitri 2021 kali ini, kebutuhan BBM diprediksi meningkat dibanding Idul Fitri pada tahun 2020. Pertamina memastikan BBM pada saat Idul Fitri aman. Dengan rincian konsumsi Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax turbo) untuk wilayah Kalimantan  naik sebesar 2,3 % dari konsumsi normal bulanan atau sekitar  148 KL/hari dari  6.517 KL/hari. Menyikapi hal tersebut, Pertamina tetap melakukan stok monitoring hingga 11 hari. Khusus untuk premium ketahanan stok hingga 13 hari. 

Adapun untuk Kalimantan Timur, rata-rata konsumsi harian gasoline diprediksi naik sebanyak 5% dibandingkan dengan konsumsi normal harian. 

Secara umum, jelas Freddy, konsumsi gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) di wilayah Kalimantan turun 1,3% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 31 KL/hari dari  2.430,4 KL/hari.

Namun, Pertamina tetap melakukan stok monitoring gasoil sesuai dengan kebutuhan. Saat ini stok solar dapat memenuhi kebutuhan hingga 12 hari. "Untuk wilayah Kalimantan Timur, diprediksi mengalami penurunan sebanyak 3,4% dari konsumsi normal bulanan," sebutnya. 

Saat ini, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi  seperti biasa dengan tentunya mengaplikasikan protokol pencegahan covid yaitu menggunakan APD, face shield dan atau masker, serta sarung tangan. Selain itu, penyediaan fasilitas cuci tangan dan penyemprotan desinfektan secara berkala juga dilakukan guna mencegah adanya penyebaran Covid-19.

Freddy mengatakan, Pertamina memastikan pada saat Idul Fitri maupun Covid-19 ini, telah diinstruksikan untuk mempunyai buffer stock sehingga tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU.

Upaya lain yang dilakukan Pertamina MOR VI adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait (aparat, perbankan, DLLJAR dll) untuk kelancaran distribusi BBM ke masyarakat terutama di masa-masa pandemic ini. 

Peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg pada Idul Fitri tahun 2021 telah diantisipasi dengan meningkatkan alokasi penyaluran sebesar 5,3 % dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 3.566 MT (1.188.843 tabung) MT dari konsumsi normal rata-rata bulanan yaitu 33.631 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.

Penguatan stok LPG telah dilakukan dari akhir bulan April dengan penambahan stok cadangan melalui dua tahap yaitu Tahap I pada April 2020 dan Tahap II pada Mei 2020. Penyaluran ini telah disalurkan ke 252 Agen dan 2.405 outlet LPG yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

Untuk wilayah Kalimantan Timur,  penambahan fakultatif Tahap I sebanyak 264 Metrik Ton (88.080 tabung) dan penambahan fakultatif Tahap II sebanyak 479 Metrik Ton (159.920 tabung) 

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X