Balikpapan - Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di wilayah operasional perusahaan, Pertamina RU Balikpapan selenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Aspek Keselamatan, Pengelolaan Lingkungan dan Kesiapsiagaan kepada Camat dan Lurah di wilayah operasional perusahaan bertempat di Aula Kecamatan Balikpapan Barat, Rabu (5/5).
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin mengatakan bahwa kegiatan tersebut diisi dengan pemaparan kebijakan terkait dengan aspek Keselamatan, program-program pengendalian yang dilakukan serta risiko-risiko yang mungkin terjadi.
"Kami juga kembali mensosisaliasikan mengenai penggunaan sirene yang juga dapat didengar oleh masyarakat sekitar. Jika kondisi darurat, maka akan terdengar suara sirene bergelombang selama 3 menit. Jika terdengar sirene selama 6 menit terputus-putus, maka berarti dilakukan evakuasi. Untuk keadaan aman ditandai dengan sirene tanpa putus selama 1 menit" jelasnya.
Chandra mengharapkan agar melalui sosialisasi ini tingkat pemahaman masyarakat akan semakin meningkat. "Kita tentu saja berharap, kilang dapat terus beroperasi dengan aman dan handal. Namun tentunya kesiapsiagaan perlu terus dipahami dan dilatih." katanya.
Dalam kesempatan itu, Pertamina juga memberikan bantuan berupa sarana dapur umum yang terdiri dari 8 unit tabung bright gas, 4 unit kompor gas dan 4 unit regulator kepada 10 kelurahan di wilayah operasional perusahaan. "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi salah satu kesiapsiagaan yang dimiliki kelurahan terhadap kemungkinan terjadinya bencana" katanya.
Pemberian bantuan ini menurut Chandra diberikan karena berdasarkan pengalaman terjadinya bencana terutama kebakaran, dapur umum menjadi salah satu kebutuhan utama. Kelurahan yang mendapatkan bantuan tersebut adalah Kelurahan Prapatan, Kelurahan Margasari, Kelurahan Baru Tengah, Kelurahan Baru Ilir, Kelurahan Baru Ulu, Kelurahan Karang Jati, Kelurahan Karang Rejo, Kelurahan Margomulyo, Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Muara Rapak.
Sementara itu, Camat Balikpapan Barat M. Arif Fadillah mengatakan bahwa Pertamina merupakan salah satu objek vital nasional. "Pertamina memiliki pengaruh bagi kita masyarakat, dan masyarakat pun memiliki pengaruh bagi Pertamina" katanya.
Untuk itu, menurut Arif perlu adanya sinergi dan saling membantu antara perusahaan dengan masyarakat di sekitar perusahaan terutama untuk menjaga keselamatan di lingkungan operasional perusahaan.
Arif berharap agar kegiatan-kegiatan sosisalisasi dan edukasi terus dilakukan. "Keharmonisan dengan masyarakat sekitar perlu terus dibina. Melalui komunikasi yang baik, mudah-mudahan dampak-dampak negatif dapat kita minimalkan." tutupnya. (pro/one)
