PLN Siap Kembangkan Pelestarian Sumber Mata Air Panas Murni di Batu Lepoq Kutim

- Selasa, 4 Mei 2021 | 16:24 WIB
-
-

PLN meraih The Best Indonesian Green Award setelah memenangkan enam kategori penghargaan pada ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2021 yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR. Satu diantaranya adalah program pengembangan desa wisata Batu Lepoq, Kutai Timur, yang berhasil menyabet penghargaan dari kategori Penyelamatan Sumber Daya Air. 

Batu Lepoq sendiri memiliki pesona wisata alam yang eksotis. Salah satu yang cukup tersohor adalah pemandian air panas  murni yang merupakan pintu gerbang untuk mengunjungi wisata alam yang lain yang terletak disana, diantaranya air terjun, hutan perawan, gua telapak tangan dan pemandangan alam lainnya.

Secara terpisah, General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto mengatakan bahwa program CSR untuk Batu Lepoq telah digagas sejak tahun 2019. Program ini dilakukan sebagai upaya penyelamatan sumber daya air panas murni, sekaligus untuk membangun Kawasan desa wisata yang lebih produktif

“Program ini akan kami lakukan secara kontinyu, dari 2019 hingga 2021 dengan total bantuan senilai Rp 650 juta. Kami sudah susun road map pengembangannya agar bantuan ini tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat yang mengelola Kawasan ini”, kata Saleh.

Di tahun 2019, PLN Peduli memberikan bantuan untuk pembuatan kolam pemandian air panas untuk warga setempat. Kolam bukan hanya sebagai penampungan air panas tetapi juga sebagai wahana pemandian bagi warga sekitar. Kini, kolam pemandian tersebut aktif digunakan oleh warga sebagai salah satu alternatif wisata alam disana.

Di tahun 2020 CSR PLN Kembali menggelontorkan sejumlah dana untuk perbaikan fasilitas pendukung sarana prasarana, seperti gazebo, mushola kamar mandi dan ruang ganti baju.

Sementara di tahun 2021, rencananya PLN akan membuatkan lapak dagang bagi UMKM setempat. Tujuannya agar warga setempat dapat berniaga untuk meningkatkan geliat ekonomi masyarakat setempat.

Lebih lanjut, kata Saleh, PLN akan mengevaluasi dan terus memantau kelanjutan program Bina Lingkungan untuk Desa Batu Lepoq.

“Besar harapan kami dengan berkembangnya lokasi wisata ini dapat membantu meningkatkan geliat ekonomi desa. Kami harap tidak hanya wisatanya saja yang bisa kami kembangkan tetapi juga kami mampu memberdayakan masyarakat setempat untuk ikut terlibat dalam pengembangan potensi wisata ini”, katanya.

Desa Batu Lepoq sendiri berada di Kecamatan Karangan berjarak sekitar 4-5 jam dari Sangkulirang, Kutai Timur. Pemandian air panas alami Batu Lepoq ini memiliki potensi wisata yang baik. Pasalnya, pemandian sumber air panas ini cukup banyak dikunjungi masyarakat, terutama saat hari libur.

Terkadang, tempat wisata ini juga menjadi tempat persinggahan bagi masyarakat yang sedang menempuh perjalanan jauh dari Berau atau Sangatta untuk sekadar beristirahat. (mra/pro35) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X