PLN Terapkan SMK3 di Proyek SUTT 150kV Sangatta-Maloy

- Kamis, 29 April 2021 | 19:40 WIB
PLN UIP KALBAGTIM 
 
 UPAYA PENCEGAHAN: Tindak lanjut penerapan SMK3 di lingkungan kerja, PT PLN UIP Kalbagtim memberikan pendampingan pengawas pekerjaan dan K3, dan pemberian rambu K3 hingga pemberian APD bagi seluruh pekerja proyek.
PLN UIP KALBAGTIM UPAYA PENCEGAHAN: Tindak lanjut penerapan SMK3 di lingkungan kerja, PT PLN UIP Kalbagtim memberikan pendampingan pengawas pekerjaan dan K3, dan pemberian rambu K3 hingga pemberian APD bagi seluruh pekerja proyek.

BALIKPAPAN – PT PLN (Persero) berencana akan menyelesaikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Sangatta – Maloy  di 2022. Di mana saat ini proses distribusi listrik untuk mengakomodasi wilayah Sangatta hingga Maloy dilakukan menggunakan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV. 

General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim), Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, dengan adanya SUTT maka keandalan listrik di sistem Sangatta – Maloy, khususnya di Maloy akan semakin andal dan siap mendukung tumbuhnya ekonomi serta keandalan listrik di Kaltim hingga Kaltara nantinya.

“Kami berusaha segera menyelesaikan pembangunannya, di mana pada saat ini progresnya telah mencapai 28,04 persen,” ujar Ramadhansyah, Kamis (29/4). 

Dengan kondisi tersebut, Ramadhanyah yakin proyek SUTT 150 kV Sangatta – Maloy diharapkan dapat beroperasi penuh pada Juli 2022. Dengan membentang sepanjang 151,52 kilometer sirkuit (kms) dengan total 215 tower, maka SUTT ini selain akan mewujudkan keandalan listrik, juga pengoperasian transmisi nantinya akan meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya pokok penyediaan listrik pada sistem kelistrikan Sangata – Maloy.

“Saat ini tahapan pekerjaan di jalur tersebut telah memasuki tahapan pekerjaan pondasi di mana dalam pekerjaan tersebut terdapat beberapa potensi risiko pekerjaan yang mungkin berpotensi menimbulkan bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pekerja,” papar Ramadhansyah. 

Sebagai informasi kepada masyarakat, bahwa dalam pekerjaan pembangunan ini. Khususnya pada tahapan pekerjaan pondasi terdapat beberapa hazard (bahaya).

Seperti susahnya medan untuk akses masuk lokasi, bahaya tenggelam dikarenakan terdapat beberapa lokasi yang hanya bisa diakses menggunakan perahu  atau sampan. 

“Mengingat lokasinya mengharuskan untuk melewati muara atau sungai dan hal lain yang tak kalah membahayakan adalah bahaya gigitan dan serangan binatang buas,” tegasnya

Mempertimbangkan hal tersebut, maka PLN secara baik telah melakukan upaya pencegahan sebagai tindak lanjut dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan PT PLN (Persero) UIP Kalbagtim *seperti yang dilakukan oleh UPP Kitring Kalbagtim 3 sebagai direksi pekerjaan pembangunan SUTT 150kV Sangatta - Maloy*.

Di antaranya dengan memberikan briefing sebelum pelaksanaan pekerjaan, pembuatan barak panggung untuk istirahat, pendampingan pengawas pekerjaan dan pengawas K3 pada saat pelaksanaan pekerjaan, pemasangan rambu K3 sampai dengan pemberian APD bagi seluruh pekerja.

“Diharapkan dengan pencegahan hasil mitigasi yang telah PLN lakukan ini target penyelesaian pekerjaan dapat selesai tepat waktu tanpa adanya kecelakaan kerja maupun kecelakaan instalasi,” kata Ramadhansyah.

Dengan keberhasilan pengoperasian jalur SUTT 150 kV Sangata – Maloy ini pula, dapat berguna untuk melistriki tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Kaliorang, Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Sangatta Utara serta sembilan desa di daerah Maloy, yaitu Desa Muara Bengalon, Desa Singa Gembara, Desa Teluk Lingga, Desa Sangata Utara, Desa Bukit Makmur, Desa Kaliorang, Desa Sekerat, Desa Sepaso Selatan, Sepaso Timur. (adv/rdh)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X