TANA PASER - Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (FKP) Kabupaten Paser, serta seluruh forum dan organisasi terkait, menggelar Apel Kebangsaan di Mapolres Paser. Dengan tema meningkatkan persatuan, kesatuan, dan menjaga keutuhan NKRI menjadi poin utama ap tersebut.
Usai apel, Wahyudi mengatakan agenda apel ini sangat positif, karena telah mempererat silaturahmi berbagai instansi pemerintah hingga swasta. Termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur penting lainnya menyangkut keutuhan NKRI.
"Sesuai penyampaian Kapolres, mari kita lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial. Ini sangat penting untuk kondusivitas daerah," ujar Wahyudi, Senin (26/4). Pasalnya hampir seluruh kalangan kini telah bisa menjangkau media sosial, namun tidak semuanya memiliki wawasan yang tepat bagaimana memanfaatkannya.
Kapolres Paser AKBP Eko Susanto menyampaikan zaman kini ancaman negara tentang persatuan ialah, adanya media sosial yang bisa berbahaya jika disalahgunakan. Banyak terjadi konflik karena ujaran kebencian, hasutan, provokasi, dan berita bohong yang disebarkan di media sosial.
"Mari kita sampaikan warga agar lebih bijak dalam menggunakan ini, saringlah informasi itu sebelum disebarkan," kata Kapolres Eko.
Kapolres meminta masyarakat tidak dengan mudah menyebabkan foto, video, dan informasi lainnya yang berisi ujaran kebencian dan provokasi. Karena harus lebih dulu mencari tahu kebenarannya. Program vaksinasi juga
Bupati Paser dr Fahmi Fadli yang juga hadir menyampaikan seluruh masyarakat Paser diharapkan bijak dalam menggunakan media sosial. Termasuk kepada ASN yang berada di bawah Pemkab Paser. Dia akan memerintahkan jajaran instansi terkaitnya seperti Badan Kesbangpol, untuk menjaga kesatuan dan persatuan. Dengan menggandeng seluruh forum serta organisasi masyarakat yang ada di Paser.
"Mari kita lebih melek informasi, telusuri dan konfirmasi dulu di saat menyerapnya. Apalagi jika ingin menyebarkannya," pesan Fahmi. (Adv/jib)