PLN Audensi dengan Wagub Kaltim, Wawali Samarinda dan Kakantah Samarinda

- Jumat, 23 April 2021 | 20:13 WIB
DUDUK BERSAMA: Perwakilan PLN UIP Kalbagtim duduk bersama melakukan audensi dengan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi (tengah) membicarakan langkah percepatan pembangunaan infrastruktur kelistrikan di Kaltim. Hal serupa juga dilakukan perwakilan PLN dengan Wawali Samarinda Rusmadi Wongso (tengah).
DUDUK BERSAMA: Perwakilan PLN UIP Kalbagtim duduk bersama melakukan audensi dengan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi (tengah) membicarakan langkah percepatan pembangunaan infrastruktur kelistrikan di Kaltim. Hal serupa juga dilakukan perwakilan PLN dengan Wawali Samarinda Rusmadi Wongso (tengah).

BALIKPAPAN – PT PLN (Persero) terus melakukan langkah untuk menyelamatkan aset negara. Hal ini penting lantaran aset tersebut menjadi pondasi penting dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, termasuk di Kaltim.

Upaya dilakukan dengan berkoordinasi dan kerja sama dengan berbagai stakeholder. Utamanya dengan pemerintah daerah. 

General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP Kalbagtim) Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai peran penting untuk mendukung kemajuan energi di suatu daerah. Di Kaltim, PLN UIP Kalbagtim juga memiliki tugas penting membangun infrastruktur ketenagalistrikan. 

“Karenanya tanggung jawab kami menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan perlu mendapat dukungan dari semua pihak,” kata Ramadhansyah, Jumat (23/4). 

Untuk itu, selama dua hari, pada Rabu (21/4) dan Kamis (22/4), PLN UIP Kalbagtim diwakili oleh Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, Basuki Rahman didampingi Manajer UPP Kalbagtim 3 Arif Yuli Setyaji dan Manajer UP3 Unit Induk Wilayah (UIW) Samarinda Ari Tirtaprawira, melakukan audiensi ke beberapa stakeholder eksternal. Dari Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi, Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi Wongso, hingga Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Samarinda Budi Tarigan. 

“Audensi ini untuk memohon dukungan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kaltim,” jelas Ramadhansyah.

Tak hanya itu, dengan audensi ini PLN UIP Kalbagtim juga bisa mendapat dukungan percepatan pelaksanaan kegiatan penyelamatan aset negara. Ini disebutnya menjadi salah satu prioritas PLN untuk menghindari potensi gangguan infrastruktur ketenagalistrikan yang sedang dan telah eksis di Kaltim. Penyelamatan tersebut dihasilkan melalui terbitnya sertifikat tanah. 

“Penyelamatan aset ini terus kami lakukan dengan kerja sama dan koordinasi dengan Kantor Pertanahan di wilayah kerja kami. Termasuk menggandeng aparat pemerintah setempat dan dukungan dari masyarakat,” sebutnya. 

Diketahui, upaya penyelamatan aset negara yang dilakukan PLN terus membuahkan hasil. Bulan lalu, PLN UIP Kalbagtim telah menerima 21 sertifikat tanah dari Kantor Pertanahan PPU. Selain itu, PLN juga tengah melakukan kegiatan penyelamatan aset di wilayah Kaltim lainnya dan di Kaltara. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung  upaya penyelamatan aset negara serta jaminan perlindungan terhadap infrastruktur ketenagalistrikan yang telah berdiri,” tutur Ramadhansyah. (adv/rdh/pro5) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X