TANA PASER - Bupati Paser dr Fahmi Fadli melantik empat pejabat eselon II atau Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser. Pelantikan dilakukan di Pendopo Kabupaten, Kamis (22/4).
Hadir dalam pelantikan ini unsur Forkopimda, Sekataris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya, para asisten dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Paser.
Empat pejabat eselon II yang dilantik yaitu Romif Erwinadi sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nonding sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Lukman Dharma sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Djoko Bawono sebagai Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Sebelumnya Romif Erwinadi merupakan Sekretaris pada Dinas Lingkungan Hidup, sementara Nonding adalah Seketaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia, Djoko Bawono sebelumnya Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian dan Lukman Dharma sebelumnya menjabat Camat Long Ikis
Empat pejabat ini adalah hasil lelang jabatan yang dilaksanakan tahun 2020.
"Saya Bupati Paser dengan resmi melantik saudara. Saya percaya saudara dapat melaksanakan tugas sebaik baiknya sesuai apa yang diberikan kepada Saudara," kata bupati Fahmi.
Bupati Fahmi Fadli meminta kepada keempat pejabat tersebut untuk segera melakukan pembenahan dan pembinaan secara internal di OPD masing masing.
“Asisten Pemerintahan dan Kesra agar segera memberikan perhatian terhadap sejumlah permasalahan yang harus ditangani serius mulai dari Covid-19, masalah pertanahan, kordinasi masalah pemerintahan, hibah dan bansos, beasiswa, kegiatan keagamaan, penyelesaian masalah hukum dan kerjasama baik antar daerah maupun dengan pihak ketiga,” ujar Fahmi.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada Asisten Kesra untuk menyelesaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah atau (LPPD) tahun 2020.
Untuk Kepala Badan Kesbangpol, Fahmi berpesan agar berperan dalam melindungi masyarakat melalui penyampaian penjelasan, bimbingan, imbauan dan penyuluhan, menjaga situasi di masyarakat agar tetap tenang dan terkendali dengan mengantisipasi dan mewaspadai setiap penyebaran informasi berita hoaks.
Kemudian kepada Kepala Badan Kesbangpol bupati meminta agar membina masyarakat untuk selalu hidup rukun dan tenang. "Selesaikan juga persoalan seperti sengketa tanah,” kata Bupati.
Kesbangpol juga diminta harus dapat mengoptimalkan peran dan fungsi forum-forum mitra Kesbangpol seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Bela Negara.
"Libatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat," pesan bupati.
Selanjutnya kepada Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Djoko Bawono, Bupati Fahmi meminta untuk menuntaskan peremajaan kelapa sawit, kemitraan petani dengan perusahaan, dan peningkataan sumber daya daging melalui pengembangan ternak sapi.