BALIKPAPAN-Rumah Zakat Balikpapan terus bergerak, berbagi kebaikan selama Ramadan. Selasa (20/4), Tim Rumah Zakat Balikpapan menghampiri rumah Raisya Aulia Rizky Safitri di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan. Tim bertemu bocah sepuluh tahun itu yang merupakan salah satu anak penerima manfaat program Kado Lebaran Yatim (KLY).
Bocah yang biasa dipanggil Raisya itu tinggal bersama ibu dan seorang kakak. Ayahnya meninggal lima tahun yang lalu karena serangan jantung saat Raisya masih berusia lima tahun. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ibu Raisya berternak dan berjualan ikan lele.
Raisya, pengidap Cerebral palsy atau lumpuh otak. Dia terlahir premature pada usia enam bulan kehamilan. Menurut penuturan ibunya, Rusidah, itu bisa disebabkan kondis rahim yang kecil dan riwayat kehamilan yang selalu melahirkan dalam kondisi 7 bulan kehamilan (prematur), dilihat dari riwayat kehamilan kakak Raisya sebelumnya. "Untuk mengurangi keluhan yang dirasa Raisya rajin mengikuti terapi," katanya.
Raisya adalah anak yang ceria penuh senyum. Itu terlihat dari raut wajah dan keceriaan Raisya saat Tim Rumah Zakat tiba untuk mengantarkan bingkisan. Ketika mengobrol dengan Raisya, dia paham dengan apa yang dibicarakan. Kata per kata dari mulut Raisya pun terdengar cukup jelas, walau harus intens memperhatikan maksud dari perkataannya.
Saat ini Raisya aktif mengikuti kegiatan menghapal Al-Quran di salah satu Rumah Quran di Balikpapan dan hafalan Raisya sudah memasuki juz ke 29. "Kami pun meminta Raisya untuk murojaah Surah An Naba. Dengan penuh semangat Raisya melafalkan ayat per ayat dari Surah An Naba," ujar salah satu anggota Tim Rumah Zakat yang ikut bertandang.
Raisya sangat senang mendapatkan Bingkisan Lebaran dari Rumah Zakat Balikpapan. Apa yang dilakukan Rumah Zakat ini diharapkan bisa memberikan kebahagiaan di bulan suci ini kepada anak-anak yatim di wilayah Balikpapan dengan paket Kado Lebaran Yatim (KLY). (nia/rumahzakat/far)