TENGGARONG- Kemajuan teknologi saat ini sangat banyak manfaatnya bagi dunia pertambangan. Nah untuk terus eksis perkembangan industri sumber daya alam yang dijuluki “Mutiara Hitam” di Kaltim.
Perhapi Perwakilan Kukar dibawah Pimpinan ketuanya, Sundek Hariyadi, ST., MT., CPI., Sabtu (10/4) kembali menggelar Webinar#3 bertema Konservasi Cadangan Batubara Untuk Optimalisasi Cadangan Batubara Menggunakan Metode Auger Mining.
Ketua Umum Perhapi, Ir Rizal Kasli., IPM. mendukung penuh kegiatan yang diikuti 164 peserta dengan menghadiri webinar secara online dan memberikan pemaparan dan perkembangan industri pertambangan di Indonesia.
Dihadapan para pelaku dan profesional tambang dan mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Bapak Ir. Rizal Kasli, IPM menyatakan bahwa Perhapi Kukar salah satu yang sangat aktif dalam menyelenggarakan kegiatan seputar dunia tambang. “Itulah kenapa tahun lalu Perhapi mendapatkan penghargaan terbaik pertama nominasi the best DPD Perhapi pada ajang Temu Profesi Tahunan (TPT) ke XXIX Perhapi 2020,” ujarnya.
Menurutnya Rizal Kasli, kegiatan ini sangat baik, terkhusus buat mahasiswa sebagai sharing yang nantinya penerapan ilmunya dapat diperlukan saat berkarir di dunia tambang.
Dijelaskannya, berdasarkan data badan geologi akhir Desember 2019 lalu bahwa Indonesia memiliki total sumber daya dan cadangan batubara masing-masing sumber daya berjumlah 129,9 miliar ton dan cadangan 34,8 miliar ton
Dan hasil kekayaan batubara ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Dimana sebagian besar batubara yang dihasilkan itu masih diekspor ke luar negeri seperti China, India dan negara lainnya, namun diharapkan kedepan kita sebagai pemilik kekayaan sumber daya batubara ini juga harus bisa memanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemanfaatan di dalam negeri,” ungkapnya.
Namun kata Rizal Kasli, karena batubara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui maka harus bisa dimanfaatkan secara baik dan benar dengan menerapkan prinsip good mining practice.
“Pertambangan dapat dilakukan secara maksimal yang mana dalam operasional tambang harus dipastikan bahwa proses pemilihan alat dan penambangan dilakukan secara tepat dan benar. Pun demikian dalam pengolahan diupayakan untuk mendapatkan tekanan yang tinggi dengan melakukan desain dan pemilihan alat pengolahan yang tepat dan benar pula,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap tambang sebagai penggerak ekonomi berkelanjutan bisa memberikan suatu hasil yang nyata untuk wilayah Kukar sehingga ini akan menjadi contoh juga bagi daerah lainnya yang memiliki kegiatan pertambangan.
Sementara itu Ketua Perhapi Kukar, Sundek Hariyadi., ST., MT., CPI. mengatakan webinar ketiga ini merupakan program Perhapi Kukar tahun 2021 dan merupakan kelanjutan dari kunjungan ke jobsite PT Insani Bara Perkasa, dimana disana bisa melihat dan melakukan review terhadap kegiatan auger maining.
“Optimalisasi cadangan yang ada di sana saya pikir ini perlu disosialisasikan dengan tujuan pengembangan terhadap sumber daya manusia untuk khususnya anggota Perhapi Kukar dan pada umumnya insan pertambangan,” katanya.
