Ramadhansyah: Bentuk Tanggung Jawab Implementasi K3

- Rabu, 14 April 2021 | 20:13 WIB
MONITORING: GM PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah (kiri) melakukan monitoring pelaksanaan dan implementasi K3 pembangunan SUTT 150kV Tanjung Redeb – Tanjung Selor, Selasa (6/4) lalu.
MONITORING: GM PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah (kiri) melakukan monitoring pelaksanaan dan implementasi K3 pembangunan SUTT 150kV Tanjung Redeb – Tanjung Selor, Selasa (6/4) lalu.

BALIKPAPAN – General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP Kalbagtim), Muhammad Ramadhansyah melaksanakan site visit dan HSSE Inspection di proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Redeb – Tanjung Selor serta SUTT  150 kV Tanjung Selor – Tideng Pale, Selasa (6/4). 

Ramadhansyah menyebut, kegiatan ini dilaksanakan untuk memonitoring progres pembangunan proyek. Juga bentuk inspeksi terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang wajib dilaksanakan oleh pekerja di lapangan. 

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin manajemen sebagai bentuk tanggung jawab terhadap  pelaksanaan dan implementasi K3 di UIP Kalbagtim”, tutur Ramadhansyah. 

Pembangunan SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Tanjung Selor terbagi atas 2 section. Section 1 yang telah mencapai progres 81 persen, merupakan pembangunan tower yang membentang dari Gardu Induk Tanjung Redeb di Kelurahan Gunung Panjang hingga Desa Gunung Tabur dekat perbatasan Kalimantan Timur dan Utara. Sedangkan pada Section 2 merupakan untaian pembangunan tower yang melewati Desa Binai, Sajau, Jelarai dan berakhir di Gardu Induk Tanjung Selor yang terletak di Desa Gunung Seriang di Kecamatan Tanjung Selor dengan progres saat ini mencapai 73,9 persen. 

“Ini merupakan proyek strategis nasional yang menjadi pintu gerbang interkoneksi kelistrikan antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara” imbuh Ramadhansyah.

Kemudian, kunjungan juga dilaksanakan di proyek SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tideng Pale, yang saat ini tengah dalam kelanjutan progres pengadaan tanah serta pelaksanaan pekerjaan pondasi tower. Pembangunan proyek ini terdiri dari 3 section dengan jumlah tower sebanyak 317 titik. SUTT tersebut akan menyambungkan sistem kelistrikan dari Tanjung Selor ke Tideng Pale, di mana nantinya melalui Gardu Induk Tidang Pale akan terhubung secara otomatis hingga Malinau oleh SUTT 150 kV Tideng Pale – Malinau yang telah selesai pada 2019 lalu.

Beberapa aktivitas besar saat ini di antaranya pelaksanaan proses pengadaan lahan & kompensasi ruang bebas/right of way (ROW), di mana PLN bersama masyarakat dan instansi pemerintahan terkait menginventarisasi wilayah yang dilintasi oleh jalur SUTT tersebut, sehingga besaran nilai tanah atau ganti rugi tanam tumbuh segera dapat di salurkan sesuai peraturan yang berlaku, dan lahan yang akan digunakan maupun dilintasi siap dimanfaatkan.

“Kita mengharapkan peran serta Instansi pemerintahan maupun swasta, serta seluruh lapisan elemen masyarakat untuk mendukung PLN menyelesaikan proyek kelistrikan ini, karena dengan tersedianya infrastruktur kelistrikan yang baik, maka kesejahteraan untuk wilayah tersebut juga akan meningkat,” tutup Ramadhan.

Dalam kunjungan monitoring tersebut, juga dihadiri oleh Senior Manager Operasi dan Konstruksi Djoko Pribadi, Manager UPP Kitring Kalbagtim 2 Faal Murreyza Dundah beserta pejabat terkait lainnya. (adv/rdh/pro5) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X