Kapal Pemancing Patah Kemudi dan Mati Mesin, Terjebak di Tengah Laut saat Angin Kencang

- Jumat, 9 April 2021 | 01:29 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Sebuah kapal pemancingan mengalami mati mesin di perairan teluk Balikpapan tepatnya perairan depan Stadion Batakan pada, Jumat (9/4) sekira pukul 00.00 Wita. Dari informasi yang diterima oleh Basarnas Balikpapan, ada empat orang yang berada di kapal tersebut.

Seorang pelapor yang juga merupakan rekan para korban Risqy, mengatakan, dirinya dihubungi oleh teman-temannya yang saat ini berada ditengah laut dan meminta bantuan. Karena kapal yang dibawa oleh para korban mengalami patah kemudi.

"Dihubungi teman saya, ada empat orang, Jumain, Rahmat, Rudi, dan Rudiansyah. Mereka minta tolong karena sekarang terjebak di tengah laut," terangnya, kepada anggota SAR Balikpapan yang berjaga.

Sebelumnya, para korban ini pergi memancing pada pukul 22.00 Wita. Saat di tengah laut, tiba-tiba saja kemudi kapal patah dan mengalami mati mesin. Mereka sudah mencoba untuk memperbaiki, namun tetap tidak bisa.

Sedangkan kondisi cuaca hujan deras dan disertai angin kencang. Beruntung Tim Kagahar dapat berkomunikasi dengan korban dan meminta mereka untuk melempar jangkar kapal sebagai penahan agar kapal tak bergeser terlalu jauh.

"Jadi mereka ini pergi memancing tetapi mengalami laka kapal di sekitaran pantai AURI, Sepinggan. Saat ini tim Basarnas sedang menuju ke lokasi untuk membantu proses evakuasi," jelas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X