Foto: Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU Sujiati
PENAJAM – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) mengimbau kepada seluruh petani di daerah ini untuk mengubah kebiasaan pola tanam tabur benih langsung (tabela) ke pola tanam jajar legowo.
Karena pola tanam tabela dinilai kurang efektif dan hasil panennya pun tidak maksimal. Jika, dibandingkan dengan tanam jajar legowo.
Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU Sujiati mengatakan, sebagian besar petani di PPU masih menerapkan pola tanam tabela. Karena pola tanam ini dianggap oleh petani tidak membutuhkan biaya yang besar. Sementara jajar legowo harus merogoh kojek yang lebih besar.
“Yang selalu dipertimbangkan oleh petani soal biaya, makanya mereka menggunakan pola tanam tabela. Tapi, itu hasilnya tidak maksimal. Kemudian tanam tabela juga menyulitkan untuk pembersihan gulma lantaran tidak ada celah. Berbeda dengan jajar legowo, perawatannya lebih mudah,” kata Sujiati pada media ini, Senin ( 5/4).
Sujiati mengungkapkan, petani yang konsisten menerapkan pola tanam jajar legowo akan mendapatkan hadiah dari pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian. Reward yang dijanjikan tersebut berupa bantuan anggaran dan peralatan pertanilan (alsintan).