BALIKPAPAN - Isu tentang masker medis palsu kembali mencuat beberapa hari terakhir. Lantaran banyaknya masker medis yang tidak sesuai dengan standar kembali beredar.
Mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan razia di lapangan. Bersama dengan pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Balikpapan.
"Ini mau Ramadan, kita akan lakukan razia terkait produk makanan dan minuman dengan pengawet dan kadaluarsa. Sekalian razia masker," ujarnya, saat ditemui di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (7/4).
Ia menegaskan, akan ada sanksi yang diberikan kepada pelaku usaha yabg kedapatan menjual masker medis palsu. Diantaranya mulai dari peneguran hingga penutupan tempat usaha.
"Dagangannya juga akan disita dulu. Silakan masyarakat melaporkan jika ada yang menemukan," tuturnya.
Ia kembali mengingatkan, agar masyarakat mampu dan melakukan pengecekkan dahulu terhadap masker yang mereka beli. Karena kejadian seperti bukanlah hal yang baru.
"Sebelumnya 'kan sudah pernah, kami juga sudah sampaikan bahwa masker medis yang baik itu ada tiga lapis, ada kawat penyangga, dan lipatan. Yang terpenting memiliki izin edar dan kode SNI di box-nya," tutupnya. (rin/pro)
