BALIKPAPAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makariem melakukan peninjauan proses vaksinasi terhadap guru di Kota Balikpapan, yang dilaksanakan di gedung BSSC Dome Balikpapan, Selasa (6/4).
Dalam kunjungannya, Nadiem menyampaikan, agar para guru yang sudah divaksin untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Dengan menerapkan sistem rotasi dan menerapkan protokol kesehatan.
"Kuncinya adalah tidak menunggu bulan Juli dengan menggunakan sistem rotasi, kantin belum boleh dibuka, tidak ada ekstrakulikuler, wajib masker tetapi kami beri opsi tatap muka," kata dia kepada awak media.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah lamanya tak ada pembelajaran, membuat anak-anak justru menjadi korban permanen. Yaitu terbatasnya dalam pembelajaran, serta kehilangan moment bersama teman dan guru.
"Anak-anak kita sudah banyak yang depresi kerena tidak bisa bersekolah dan bertemu teman. Jadi mohon semua instansi pemerintahan dan Kepala Sekolah menyadari itu," tuturnya.
Sementara itu, dirinya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Pemerintah Kota Balikpapan yang memberikan perhatian terhadap sekolah swasta soal pembayaran iuran pendidikan. Agar menjadi fokus untuk pemberian subsidi.
"Sekolah swasta lebih rentan lagi, karena banyaknya orang tua yangbtidak mampu membayar SPP karena PJJ. Jadi harus kami lindungi untuk memberikan subsidi," tutupnya. (rin/pro)
