DPRD Dorong Bupati Segera Perbolehkan Belajar Tatap Muka

- Selasa, 30 Maret 2021 | 21:11 WIB
DESAK MASUK: Komisi II DPRD Paser meminta Pemkab Paser segera mengizinkan proses belajar tatap muka dimulai, Selasa (30/3).
DESAK MASUK: Komisi II DPRD Paser meminta Pemkab Paser segera mengizinkan proses belajar tatap muka dimulai, Selasa (30/3).

TANA PASER - Komisi II DPRD Paser memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser, kantor Kemenag Paser, dan Dinas Kesehatan (Diskes) terkait proses belajar siswa yang selama ini masih daring. Dari keluhan orangtua murid yang disampaikan ke wakil rakyat, banyak yang menginginkan agar kegiatan sekolah belajar tatap muka dimulai.

Pasalnya banyak orangtua dan murid yang sudah stress belajar dari rumah dan minim bersosialisasi. Ketua komisi II DPRD Paser Ikhwan Antasari meminta Dinas Kesehatan memetakan mana saja sekolah yang layak memulai belajar tatap muka.

"Meskipun tidak harus semua sekolah menerapkan ini," kata Ikhwan Antasari saat rapat di kantor DPRD Paser, Selasa (30/3).

Dari pengamatan dan aduan konstituen selama ini, Ikhwan mengatakan anak sekolah bisa terancam putus pendidikannya karena banyak yang terlanjur ikut bekerja dengan orangtuanya.

Hal senada disampaikan anggota komisi II DPRD Paser lainnya Sri Nordianti, jika memang ketentuan dimulainya belajar tatap muka ini ada ditangan bupati. Dia mengajak agar segera diadakan pertemuan dengan bupati.

"Banyak anak dan orangtua murid yang sudah mulai stres dengan kondisi ini," tutur politikus Partai Gerindra itu.

Sri juga meminta para guru di seluruh wilayah Paser agar diprioritaskan untuk program vaksinasi. 

Sementara Kepala Disdikbud Paser Murhariyanto mengatakan belum seluruh guru khususnya tingkat SD dan SMP mendapatkan vaksinasi. Sehingga perlu Diskes segera memprioritaskan vaksinasi guru. Mayoritas masih ditingkat SMA/SMK. Dari 221 SD dan 76 SMP di Paser, mayoritas sudah siap belajar tatap muka.

"Kami tinggal menunggu izin dari bupati. Karena tiap daerah yang membolehkan keputusan ini ada ditangan kepala daerah," kata Murhariyanto.

Jika belajar tatap muka ini dimulai, nantinya dari tiap sekolah yang masuk, hanya 50 persen murid yang masuk secara bergantian tiap harinya. Ini agar mengurangi kerumunan, begitu juga dengan jam belajar tidak seperti jam normal sebelum pandemi Covid-19.

Kepala Diskes Paser Amir Faisol mengatakan untuk dosis vaksin yang selanjutnya datang, rencananya akan diprioritaskan untuk para lanjut usia dan juga guru. Diakuinya untuk guru SD dan SMP yang masih minim vaksinasi karena jumlahnya yang banyak. (adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X