APD Bekas Berserakan di TPU Km 15, Wali Kota Balikpapan Minta Maaf

- Rabu, 24 Maret 2021 | 19:45 WIB
APD berceceran yang sempat viral beberapa waktu, Rabu (24/3)
APD berceceran yang sempat viral beberapa waktu, Rabu (24/3)

BALIKPAPAN – Beberapa waktu lalu sempat ramai adanya pembuangan alat pelindung diri (APD) secara sembarangan di tempat pemakaman umum (TPU) KM 15, yang mana diperuntukkan sebagai tempat pemakaman jenazah yang terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini menjadi sorotan, lantaran seharusnya APD tersebut dimusnakan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Terkait hal ini, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh warga Kota Balikpapan atas kekhawatiran yang timbul karena tindakan tersebut. Dirinya mengungkapkan, bahwa pembuangan APD secara asal itu tidak secara segaja dilakukan oleh timnya.

“Ya, jadi itu ada kesalahan SOP. Jadi itu secara SOP limbah medis yang dipemakaman itu dibakar. Tetapi kemarin itu ada pemindahan jenazah, seharusnya petugas kita hanya sampai pada pembongkaran saja. Tapi tiba-tiba yang meminta pemindahan ini, meminta lagi untuk diantarkan ke lokasi baru. Sehingga teman-teman berganti baju, itu tidak sempat membakar. Kami meminta maaf,” jelasnya, saat ditemui oleh Tim PROKAL.co siang tadi, Rabu (24/3).

Lanjut dia, karena tidak sempat dibakar, akhirnya APD tersebut ditumpuk di satu tempat, berharap setelah kembali baru akan dilakukan pembakaran. Namun yang dilihat oleh warga, APD tersebut sudah dalam kondisi berantakan.

“Ditumpuk dan setelah kembali mengantar jenazah baru akan dibakar. Itulah mungkin pada saat ditinggal sempat diganggu binatang atau terbang terkena angin itu yang berceceran. Sehingga kesannya dibuang sembarangan,” terangnya.

Selama ini, kata Rizal, APD yang digunakan oleh tim yang bertugas memakamkan jenazah COVID-19 selalu dibakar langsung di lokasi pemakanan usai bertugas. Belum ada tempat khusus untuk pembakaran APD.

“Jadi SOP-nya dibakar langsung di lokasi karena tidak banyak, paling hanya lima sampai enam APD saja. Ini saya sudah minta kepada tim pemulasaran untuk segera membuat tempat pembakarannya, bak ke dalam tanah, disemen supaya tidak berceceran,” ucapnya.

Ia kembali menyampaikan permohonan maaf atas kejadian APD yang bertebaran di pemakaman saat itu. Ia mengakui bahwa kesalahan ada pada pihaknya, karena tergesa-gesa untuk memindahkan jenazah. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X