BALIKPAPAN - Seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) wilayah Balikpapan Barat diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan di indekosnya yang berada di Jalan AMD Manunggal, Komplek Perumahan Bukit Damai Sentosa 1 (BDS), RT 31 No 85 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan siang tadi, Jumat (19/3) sekitar pukul 14.00 Wita. Pelakunya diduga merupakan seorang penjaga di indekos yang ia tinggali.
Kejadian bermula, ketika korban bernama Okta Diandaru (22) hendak berangkat kerja. Saat itu pelaku bernama Suwaryo alias Rio menarik korban ke dalam kamarnya dan mengikatnya serta meminta sejumlah uang.
Sambil menodongkan sebuah pisau, pelaku juga meminta kartu ATM dan handphone korban. Khawatir akan dibunuh, akhirnya korban memberikan kartu dan handphone merk Iphone 12 miliknya ke pelaku.
Saat itu, pelaku meminta pin kartu ATM-nya. Namun korban tetap bungkam dan mencoba melawan pelaku. Saat berhasil, korban kemudian lari menuju pagar dan membukanya dengan cara menendang pagar tersebut kemudian melompat dari lantai dua.
"Saya kaget juga dengar kabar itu, saya teman kosnya tapi posisi saya lagi kerja. Katanya dia dipukuli dan ditodong pisau sama pelaku," tutur Erla Resita (22) rekan korban.
Korban yang berhasil melarikan diri itu pun langsung berlari menuju Pos Komplek Perumahan BDS 1 tersebut. Ia langsung dibantu oleh warga sekitar dan Ketua RT 31.
"Saat datang kondisinya itu lukanya sangat berat sekali di matanya. Pengakuan mbaknya dipukuli puluhan kali. Dia jalan mau ke pos terus kami amankan di Pos kami laporkan ke aparat dan bawa ke RS Siloam," ujar Nur Halim, Ketua RT 31.
Sementara itu pelaku justru berhasil melarikan diri, namun motornya masih berada di lokasi kejadian. Sedangkan korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. (rin/pro)
