BALIKPAPAN - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) sedang merancang satu aplikasi yang dapat membantu mendeteksi satu hotspot atau lahan yang terbakar. Hal ini dilakukan sebagai persiapan dalam menghadapi musim kemarau dalam waktu dekat.
Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dengan aplikasi tersebut dibantu pancaran satelit, akan langsung menemukan titik munculnya api. Sehingga dapat menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi nanti akan kita distribusikan ke wilayah mana terjadinya, kemudian Polsek terdekat yang akan segera meluncur ke lokasi kejadian," ujarnya.
Lanjut dia, persoalan antisipasi tentang Karhutla ini, sebenarnya selalu menjadi agenda setiap tahunnya. Namun untuk wilayah Kaltim sendiri, selama ini bukan merupakan atensi khusus terjadianya kebakaran lahan.
"Sudah menjadi agenda tahunan kebakaran lahan dan hutan. Alhamdulillah wilayah kaltim khususnya, itu bukan merupakan bagian yang menjadi atensi khusus karena mungkin dari angka hotspot itu sendiri," terangnya.
Tapi, kata dia, tentu tentunya Polda Kaltim juga akan melakukan yang sama seperti wilayah-wilayah lainnya. Pihaknya bahkan sudah melakukan rapat bersama untuk persiapan antisipasi tersebut.
"Iya, Polda Kaltim sudah melaksanakan rapat. Kami memberitahukan kepada semua Kapolres untuk membentuk semacam tim, dan juga mungkin akan merekrut relawan," pungkasnya. (rin/pro)
