PROKAL.CO,
BALIKPAPAN-PT Pertamina Patra Niaga selaku Sub Holding Commercial & Trading Pertamina optimistis kinerja bisnis di tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Covid-19 menjadi tantangan mengingat dampaknya begitu terasa.
General Manager Region IV Pertamina Patra Niaga, Ihsan Utama mengatakan, tahun lalu, pihaknya mencetak penurunan kinerja. Tidak lain, faktor Covid-19, membuat permintaan sejumlah produk menurun.
“Sebagai contoh untuk penyaluran BBM industri kami mencatat penurunan 11 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari target sendiri kami belum bisa mencapainya. Target 1 juta kiloliter untuk Kalimantan hanya terealisasi 93 persen,” ucapnya saat ditemui, Senin (1/3).
Anak perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor hilir ini mecatat turunnya aktifitas indutri tahun lalu turut mempengaruhi kinerja mereka. Pasalnya permintaan BBM industri saat Pandemi menurun.
Apalagi, sambungnya, di awal pandemi, permintaan terkontraksi cukup dalam. Semua industri saat awal Pandemi kaget dan aktifitas jauh menurun.
Seperti yang diketahui, permintaan BBM industri yang pihaknya jual dominan dari sektor pertambangan berkontribusi sebesar 70 persen lalu perkebunan. Secara bisnis, trading BBM industri mendominasi hampir 90 persen. Permintaan paling tinggi di wilayah Kalimantan Timur.