BALIKPAPAN – DPRD Balikpapan kembali menggelar rapat paripurna, Jumat (19/2). Dalam pertemuan ini, wakil rakyat memiliki agenda untuk membentuk panitia khusus (pansus).
Bahkan dibentuk tiga pansus sekaligus. Pertama pansus laporan kerja pertanggungjawaban (LKPj) wali kota Balikpapan 2016-2021. Kedua pansus rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) wali kota terpilih 2021-2024.
Serta terakhir, pansus rencana kerja DPRD Balikpapan 2021-2024. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari. Kemudian turut dihadiri wakil ketua lainnya Sabaruddin Panrecalle dan Budiono.
Subari mengatakan, walau sebenarnya pembentukan pansus cukup terlambat dari seharusnya. Namun pihaknya tetap akan mengejar pekerjaan sesuai on the track. “Setiap fraksi masing-masing akan mengirim utusannya dalam pansus,” tuturnya.
Selanjutnya akan ada rapat kembali untuk penetapan pansus. Subari menjelaskan, pembentukan pansus ini bukan berarti ada masalah yang memerlukan penanganan pansus. Namun tujuan pansus adalah mengawasi kinerja.
Misalnya pansus LKPj wali kota Balikpapan 2016-2021, mereka akan melihat apa kerja yang berjalan telah sesuai dengan LKPj atau RPJMD. Pihaknya akan kritis terhadap keberhasilan wali kota selama menjabat.
“Apakah sesuai dengan disampaikan pada LKPj beliau. Kami akan evaluasi karena ini akhir jabatan beliau,” tuturnya. Selain itu, pansus yang tak kalah penting dan utama yakni pansus rencana kerja DPRD Balikpapan.
“Ini untuk kepentingan kerja anggota dewan agar kerja yang dilakukan sesuai dengan aturan,” sebutnya. Sehingga menghindari adanya ketidaksesuaian kerja dengan rencana yang ada dan tidak menimbulkan masalah. (din/adv/pro)
